Soloevent.id – Gelaran Solo International Performing Arts (SIPA) 2019 akan menyuguhkan 23 penampil yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Acara ini diadakan di Benteng Vastenburg, Kamis-Sabtu (5-7/9/2019).
Salah satu delegasi adalah Malaydansstudio dari Riau. Kelompok yang berdiri sejak 2014 itu bakal membawakan tari “Sosak” dan “Puan” yang bercerita tentang budaya Riau. “Ini menjadi tantangan tersendiri karena biasanya kami selalu tampil di indoor, kali ini kami akan tampil secara outdoor,” ujar perwakilan Malaydansstudio, Rio, dalam jumpa pers di Ramayana Resto, Selasa (3/9/2019).
“Sosak” diambil dari kata sesak atau tidak lega. Karya itu terinspirasi dari Riau yang pernah diselimuti kabut asap. Karya itu diharapkan menjadi sebuah pengingat agar lebih peduli dan menghargai lingkungan.
Lalu, dari Solo ada Kemlaka yang bakalan menyuguhkan “Soul of Archipelago”, sebuah pertunjukan musik etnik. Karya tersebut dimainkan di SIPA 2019 supaya bisa merangkul anak muda untuk mengenal musik etnik.
Sementara salah satu penampil luar negeri adalah Century Contemporary Dance Company dari Taiwan. Grup tari ini berdiri sejak tahun 2000 dan pernah diundang di beberapa negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Jepang, Australia, dan Austria. Mereka akan menampilkan sebuah tarian berjudul “The Rite of Spring” yang sudah dirilis sejak tahun 2010. Karya tersebut bahkan sudah banyak mendapatkan penghargaan dunia.
Direktur Solo International Performing Arts Irawati Kusumorasri mengatakan SIPA diharapkan bisa menjadi jembatan untuk persahabatan antardaerah bahkan negara. “Ini sebagai soft diplomacy, seni diharapkan mampu memupuk tali sosial atau persahabatan antarnegara,” jelasnya.
Panggung pertunjukan SIPA merupakan ruang pertemuan beragam seni pertunjukan dari berbagai latar belakang budaya, baik domestik maupun internasional. SIPA menampilkan beragam seni pertunjukan, seperti tari, musik, teater.
Penampil dalam negeri di SIPA 2019 adalah Semarak Candrakirana (Solo); Malaydansstudio (Riau); Abil Igal Dance Project (Palangka Raya); Kunokini & SvaraLiane (Jakarta); Padepokan Duta Seni Krakatau Steel (Cilegon); Labor Seni Terasuluh (Aceh); Billy Aldi (Solo); FierArt Dance Group ISBI (Bandung); Kemlaka, Sound of Archipelago (Solo); De Tradisi (Medan); Folakatu Art Tidore (Maluku Utara); Bunga Band (Jakarta); Mila Art Dance (Yogyakarta) dan Aceh Performing Art (Aceh).
Sementara delegasi luar negeri yang bakalan memeriahkan SIPA 2019 yaitu AUE Dance Co (Selandia Baru); Senju Kabuki Dance Company (Japan); Yamato Dance Unit (Japan); Chinese Youth Goodwill Association (Taiwan); Century Contemporary Dance Company (Taiwan); Chun Seul Dance Company (Korea Selatan); HIMASK (Korea Selatan); Rion Five (Korea Selatan); dan Pooja Maani, Arts and Aesthetic Foundation (India).