Tuesday, February 4, 2025
spot_img
HomeSosial EventBerbagi Semangat Peduli Disabilitas Lewat Pawai Obor

Berbagi Semangat Peduli Disabilitas Lewat Pawai Obor

Published on

spot_img
spot_img

Soloevent.id – Satu bulan jelang pelaksanaan, obor Asian Para Games 2018 dibawa berkeliling ke delapan kota di Indonesia. Solo dipilih menjadi kota pertama yang disinggahi.

Sebelum diarak di Kota Solo, api terlebih dulu diambil di api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan. Lewat jalur darat, api yang dimasukkan dalam lentera kemudian dibawa ke kantor pusat National Paralympic Committee di Jl. Ir. Sutami, Solo. Setelahnya, api dikirab melewati beberapa jalan di Kota Solo.

Di sepanjang jalan yang dilalui, warga Solo – terutama murid-murid sekolah – menyemangati para pembawa lentera Asian Para Games 2018. Rute kirab adalah Jl. Ir. Sutami-Jl. Ir. Juanda-Jl. Jend. Urip Sumoharjo-Jl. Jend. Sudirman dan finish di Balai Kota Solo.

Api Asian Para Games 2018 dibawa oleh 10 orang secara estafet. Ketua Indonesia Asian Para Games 2018 Organizing Committee (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari, menjadi pembawa lentera pertama.

Di titik terakhir (depan Balai Kota Solo), lentera dibawa oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani. Sesampainya di Pendhapa Ageng Balai Kota, perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah INAPGOC itu menyerahkan lentera kepada Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo.

Seremoni Pawai Obor Asian Para Games 2018 dilanjutkan dengan sajian Tari Bedhaya yang diiringi oleh kelompok gamelan Setyo Manunggal dari Yayasan Kesejahteraan Tuna Netra.

Dalam sambutannya, Raja Sapta Oktohari menjelaskan alasan Solo dipilih sebagai titik awal Pawai Obor Asian Games 2018 karena Solo merupakan kota bersejarah dalam dunia olahraga di Indonesia. “Di sini merupakan cikal-bakal lahirnya para atlet. PON [Pekan Olahraga Nasional] pertama juga diselenggarakan di sini,” terangnya, Rabu (5/9/2018). Raja juga mengajak masyarakat untuk menggelorakan semangat peduli disabilitas.

Sedangkan Puan Maharani berharap agar atlet-atlet Indonesia di Asian Para Games 2018 bisa meraih kesuksesan seperti Asian Games. Di akhir seremoni, Puan memberikan medali kepada sepuluh  pembawa lentera yang mengikuti pawai obor di Solo. Tiga di antaranya merupakan atlet penyandang disabilitas yang beprestasi.

Setelah Solo, obor Asian Para Games 2018 bakal dibawa ke Ternate (9 September), Makassar (12 September), Denpasar (16 September), Pontianak (19 September), Medan (23 September), Pangkal Pinang (26 September), dan Jakarta (30 September).



Asian Para Games 2018 dimulai 6-13 Oktober 2018.  Diikuti 41 negara, sport event ini bakal mempertandingkan 18 cabang olahraga. Pertandingan akan digelar di DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Baru Dua Tahun, Solo Safari Telah Memberi Pemasukan Pajak Terbesar Ketiga Se Surakarta

Soloevent.id - Tanggal 27 Januari 2025 lalu adalah hari ulang tahun yang kedua Solo...

Keluarga Alumni FEB Universitas Sebelas Maret Sukses Menggelar Acara Reuni Akbar

Rangkaian reuni akbar yang diselenggarakan oleh Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (KAFEB UNS)...

Perayaan Imlek Kota Solo Gelar Bazar UMKM dan Perahu Wisata di Kawasan Pasar Gedhe

Soloevent.id - Tahun Baru Imlek Kota Solo selalu meriah setiap tahunnya. Banyak agenda kegiatan...

More like this

Pesta Tahun Baru 2025 Kota Solo, Gatsu dan Ngarsopuro Jadi Kawasan Paling Meriah

Soloevent.id - Banyak yang menyambut tahun baru dengan mengadakan pesta atau acara khusus dan...

Menghormati Keberagaman Dalam Parade Natal di Balai Kota Surakarta

Soloevent.id - Kendati selama beberapa hari ini hujan sering mengguyur Kota Solo, hal ini...

Gerakan Pramuka Raimuna Kwarcab VII Kota Surakarta 2024 Full Kegiatan

Soloevent.id - Gerakan Pramuka Raimuna Kwartir Cabang VII Kota Surakarta resmi digelar pada Minggu-Rabu...