Soloevent.id – Yogyakarta dan delapan titik di Jawa Tengah telah dan bakal dikunjungi Rockin Noizee 2017. Tur yang diadakan Super Music ID ini membawa lima band rock/metal: NTRL, Burgerkill, Superman Is Dead, /rif, dan Last Goal Party. Kelima grup tersebut dipecah di tiap kota.
Kota Solo jadi salah satu persinggahan Rockin Noizee 2017. NTRL, Burgerkill, Last Goal Party, dan band-band lokal menggempur lapangan parkir Stadion Manahan, Selasa (2/5/2017). Band popcore asal Jakarta Utara, Last Goal Party, menjadi pembuka di pentas malam hari.
Pesta semakin meriah saat Burgerkill naik panggung. Band asal Bandung ini menjadi salah satu line-up yang ditunggu. Membuka dengan “Darah Hitam Kebencian”, penampilan Burgerkill malam itu terasa janggal. Gitaris mereka, Eben, tidak bisa hadir. “Kondisi fisiknya lagi nge-drop,” kata vokalis Burgerkill, Vicky Mono. Sebelum memungkasi segmen pertama, mereka membawakan salah satu lagu dari album Beyond Coma and Despair, “Suffer to Death”.
Kini saatnya punk rock show bersama NTRL! Beat cepat “Pelangi” kembali memanaskan penonton. Tak menunggu lama, NTRLZER (sebutan fans NTRL) diajak berdansa liar lagi di nomor yang NTRL dedikasikan bagi para pekerja, “Mars Pekerja”. “Ini lagu lama dari album yang keluar di tahun ’98,” kata Bagus (vokalis-basis) sebelum mengawali “Pucat Pedih Serang”.
Di segmen selanjutnya, Burgerkill dan NTRL saling bergantian mengisi panggung Rockin Noizee 2017. Puncaknya adalah kolaborasi keduanya memainkan lagu hits dari Iwan Fals, “Bento”, dan “Blitzkrieg Bop”.
Kejutan terjadi. Sebelum lagu milik The Ramones itu ditampilkan, Eben tiba-tiba muncul di samping panggung. Ia bersiap mengikuti jamming session tersebut. Kemunculannya membuat penonton bersorak-sorai. “Bentar, bentar, bayarannya Eben full enggak nih? Soalnya dia cuma main satu lagu,” canda Bagus. Eben terlihat bersemangat. Ia bahkan sempat berduel gitar bareng Coki NTRL dan rekan setimnya, Agung.
Setelah Solo, tur Rockin Noizee 2017 yang diadakan Super Music ID akan berlanjut ke Rembang (4 Mei), Semarang (5 Mei), Cilacap (8 Mei), Purwokerto (9 Mei), Slawi (11 Mei), Comal (12 Mei), dan Magelang (13 Mei).