Monday, June 23, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaBerat Kostum Solo Batik Carnival Capai 50 Kilogram

Berat Kostum Solo Batik Carnival Capai 50 Kilogram

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

Soloevent.id – Seperti tahun-tahun sebelumnya, puncak Solo Batik Carnival bakal dimeriahkan dengan Grand Carnival. Peserta akan berjalan sekitar 3,8 kilometer dari Museum Radya Pustaka hingga Balai Kota Surakarta.

Tahu enggak, ternyata berat kostum Solo Batik Carnival enggak seenteng yang kamu duga. Koordinator Acara Solo Batik Carnival 2019 Ragowo Ade Kurniawan menjelaskan berat kostum mencapai 50 kilogram. Kenapa bobotnya besar? Karena kostum-kostum tersebut memakai rangka besi. Rangka besi diperlukan sebagai pondasi untuk menopang ornamen-ornamen di atasnya.

“Karena besi dirasa kuat untuk menahan terpaan angin, apalagi tinggi masing-masing kostum bisa mencapai tiga meter,” jelas Ade dalam talkshow di Radio Sevent, Sabtu (13/7/2019).

Ade menekankan bahwa semua kostum itu dibuat sendiri oleh peserta. Proses pembuatannya sekitar empat bulan. Selama proses itu, peserta dibekali dengan workshop setiap minggu. Kata Ade, SBC menuntut pesertanya untuk menciptakan kostum sendiri agar kreativitas  mereka terasah.

Kostum karnaval tersebut dibikin dengan bujet rata-rata satu juta Rupiah. “Meski dengan biaya enggak mahal, kostum bisa menjadi bagus kalau kamu tahu cara meng-create-nya,” terangnya.

Lalu, apa yang membedakan SBC dengan kostum karnaval sejenis?

Selain pemakaian batik, kostum tematik yang dibuat dari tahun ke tahun adalah pembeda dengan event karnaval lainnya. “Motif dan desainnya pastinya berbeda dari tahun ke tahun karena menyesuaikan temanya,” tambah Ade.



Di edisi keduabelasnya, Solo Batik Carnival bakal mengusung tema “Suvarnabhumi: The Golden of ASEAN”. Kostum  bakal dihiasi ciri khas dari sebelas negara di Asia Tenggara.

Ada sebelas kelompok yang tampil pada Grand Carnival SBC 2019, 27 Juli mendatang. Mereka adalah “Wonderful Indonesia”, “The Green Heart of Brunei”, “Kay Ganda Philippines”, “Kingdom of Wonder Kamboja”, “Be Accented Myanmar”, “Malaysia Truly Asia”, “Vietnam Timeless Charm”, “Great Adventure Timor Leste”, “Simply Beautiful Laos”, “Uniquely Singapore”, dan “Amazing Thailand”.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Jelajahi Karya Seni Kontemporer dan Teknologi Digital di Art Sura 2025

Soloevent.id - Pameran seni rupa Indonesia Art Sura 2025 digelar selama 8 hari pada...

Simak Rute Kirab Kebo Bule 1 Suro 1959 Keraton Kasunan Surakarta

Soloevent.id - Keraton Kasunanan Surakarta akan menggelar kirab untuk menyambut Tahun Baru Islam 1...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...

More like this

Jelajahi Karya Seni Kontemporer dan Teknologi Digital di Art Sura 2025

Soloevent.id - Pameran seni rupa Indonesia Art Sura 2025 digelar selama 8 hari pada...

Simak Rute Kirab Kebo Bule 1 Suro 1959 Keraton Kasunan Surakarta

Soloevent.id - Keraton Kasunanan Surakarta akan menggelar kirab untuk menyambut Tahun Baru Islam 1...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...