Thursday, May 8, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaBerat Kostum Solo Batik Carnival Capai 50 Kilogram

Berat Kostum Solo Batik Carnival Capai 50 Kilogram

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

Soloevent.id – Seperti tahun-tahun sebelumnya, puncak Solo Batik Carnival bakal dimeriahkan dengan Grand Carnival. Peserta akan berjalan sekitar 3,8 kilometer dari Museum Radya Pustaka hingga Balai Kota Surakarta.

Tahu enggak, ternyata berat kostum Solo Batik Carnival enggak seenteng yang kamu duga. Koordinator Acara Solo Batik Carnival 2019 Ragowo Ade Kurniawan menjelaskan berat kostum mencapai 50 kilogram. Kenapa bobotnya besar? Karena kostum-kostum tersebut memakai rangka besi. Rangka besi diperlukan sebagai pondasi untuk menopang ornamen-ornamen di atasnya.

“Karena besi dirasa kuat untuk menahan terpaan angin, apalagi tinggi masing-masing kostum bisa mencapai tiga meter,” jelas Ade dalam talkshow di Radio Sevent, Sabtu (13/7/2019).

Ade menekankan bahwa semua kostum itu dibuat sendiri oleh peserta. Proses pembuatannya sekitar empat bulan. Selama proses itu, peserta dibekali dengan workshop setiap minggu. Kata Ade, SBC menuntut pesertanya untuk menciptakan kostum sendiri agar kreativitas  mereka terasah.

Kostum karnaval tersebut dibikin dengan bujet rata-rata satu juta Rupiah. “Meski dengan biaya enggak mahal, kostum bisa menjadi bagus kalau kamu tahu cara meng-create-nya,” terangnya.

Lalu, apa yang membedakan SBC dengan kostum karnaval sejenis?

Selain pemakaian batik, kostum tematik yang dibuat dari tahun ke tahun adalah pembeda dengan event karnaval lainnya. “Motif dan desainnya pastinya berbeda dari tahun ke tahun karena menyesuaikan temanya,” tambah Ade.



Di edisi keduabelasnya, Solo Batik Carnival bakal mengusung tema “Suvarnabhumi: The Golden of ASEAN”. Kostum  bakal dihiasi ciri khas dari sebelas negara di Asia Tenggara.

Ada sebelas kelompok yang tampil pada Grand Carnival SBC 2019, 27 Juli mendatang. Mereka adalah “Wonderful Indonesia”, “The Green Heart of Brunei”, “Kay Ganda Philippines”, “Kingdom of Wonder Kamboja”, “Be Accented Myanmar”, “Malaysia Truly Asia”, “Vietnam Timeless Charm”, “Great Adventure Timor Leste”, “Simply Beautiful Laos”, “Uniquely Singapore”, dan “Amazing Thailand”.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Peserta Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Pamerkan Karya di Solo Technopark

Soloevent.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menggelar Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Kota Surakarta,...

BTM 2025 Siap Digelar di Solo, Becak Akan Jadi Ikon

Digelarnya Bengawan Solo Travel Mart 2025 (BTM 2025 - red) yang diselenggarakan oleh Pemerintah...

Solo Menari 2025 Hadirkan Pertunjukan Tari 60 Grup di Balaikota Solo

Soloevent.id - Kota Solo kembali menggelar acara Solo Menari pada 29 April 2025. Tahun...

More like this

Solo Menari 2025 Hadirkan Pertunjukan Tari 60 Grup di Balaikota Solo

Soloevent.id - Kota Solo kembali menggelar acara Solo Menari pada 29 April 2025. Tahun...

Empat Keraton dan Penari 24 Jam Tampil Memukau di Hari Tari Dunia 2025 Kampus ISI Surakarta

Soloevent.id - Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta menggelar acara 24 Jam Menari. Acara ini...

Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI) Gelar 24 Jam Menari Libatkan 1.500 Penari

Soloevent.id - Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI) akan menggelar kembali acara 24 Jam Menari...