Soloevent.id – Banyaknya hari libur di bulan Mei bikin tingkat hunian hotel di Solo mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Apalagi dengan adanya event tingkat nasional yang digelar di kota ini, yakni Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Dewan Dewan Kerajinan Nasonal (Dekranas) ke-44 tahun. Acara ini digelar pada 15 – 18 Mei 2024 dan dipusatkan di Pura Mangkunegaran.
Petugas Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, Wening Damayanti mengemukakan, pada bulan Mei 2024 kemarin okupansi hotel di Solo naik besar. Bahkan ada yang tingkat huniannya mencapai 100%, terutama ketika digelar event Dekranas 2024.
Sementara itu untuk tamu yang datang di periode week end, memang tidak semua menginap hingga beberapa malam. Meski demikian selalu tampak tamu baru yang menginap selama satu atau dua hari. Sehingga dibanding bulan-bulan sebelumnya situasi di bulan Mei cukup berbeda.
Tingkat Hunian
Misalnya untuk periode Januari dan Februari yang sering dianggap sebagai low season, tingkat huniannya tidak terlalu tinggi. Terlebih mengingat selama dua bulan tersebut tidak ada event skala besar yang diadakan di Solo.
Sementara dalam event Dekranas 2024, hampir setiap hotel terisi penuh termasuk hotel bintang 4 dan 5. Banyak di antara tamu yang melakukan pemesanan jauh hari sebelumnya dan ketika acara tersebut berlangsung, permintaan kamar masih banyak berdatangan. Hal ini bahkan juga terjadi pada hotel non bintang.
Selain itu menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Surakarta, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di kota Solo pada bulan Februari 2024 adalah 47,67%. Dibanding Januari 2024 yang sebesar 45,93%, terjadi kenaikan sebanyak 1.74 poin. Kemudian pada bulan Maret, ada penurunan 9,22 poin atau 38,45%.
Berikutnya masuk bulan April terjadi kenaikan cukup besar hingga 47,34 dan 55,46% atau 8,12 poin untuk bulan Mei. Kenaikan ini, yang tertinggi dialami oleh hotel bintang 4 dan 5 sebesar 65,43%. Sedangkan yang terendah sebesar 36,30% dialami oleh hotel bintang 1.
Kepada Solopos Wening menyebutkan, pada bulan-bulan mendatang ada sejumlah event besar yang akan kembali digelar di Solo. Sehingga bisa diharapkan makin banyak tamu yang datang dan PHRI dapat mengambil peran sebagai pusat informasi akomodasi.
Sementara itu bagian Marketing Communication Solo Paragon Hotel & Residence, Mahadewi Lourdes turut mengemukakan, adanya libur panjang di bulan Mei telah memberi dampak yang sangat positif terhadap tingkat hunian hotel. Sebagian besar yang menginap merupakan tamu personal, kemudian disusul dengan tamu grup atau rombongan.
Sedangkan pada penyelenggaraan event Dekranas 2024, tingkat okupansi di Solo Paragon juga penuh. Untuk memberi sambutan bagi para tamu yang datang, hotel ini mengadakan program khusus bertajuk Breakfast Community. Dalam program ini setiap tamu dapat menikmati aneka hidangan untuk sarapan dengan konsep all you can eat atau prasmanan.