Friday, September 12, 2025
spot_img
HomeMusikCerita di Balik Pembuatan “Serenata Jiwa Lara”

Cerita di Balik Pembuatan “Serenata Jiwa Lara”

Published on

- Advertisement -spot_img

Soloevent.id – Duo Diskoria yang beranggotakan Merdi Simanjuntak dan Fadil Aat, baru saja mengeluarkan karya terbarunya, “Serenata Jiwa Lara”. Lagu bernuansa city pop ini diciptakan dan diproduksi oleh Laleilmanino, yakni Arya Aditya Ramadhya alias Lale dan Ilman Ibrahim Isa, keduanya merupakan personel band Maliq & D’Essentials; serta Anindyo “Nino” Baskoro dari RAN.

Kamu mungkin sering melihat Dian Satrowardoyo berakting. Tapi bagaimana dengan bernyanyi? Nah, di proyek ini, Diskoria dan Laleilmanino menggandeng pemeran utama Ada Apa dengan Cinta itu.

Keterlibatan Dian ternyata melalui proses panjang. Awalnya, Nino dan personel Diskoria berbagi cerita tentang konsep lagu “Serenata Jiwa Lara” kepada Dian. Perempuan 38 tahun itu baru tergerak dan mulai berubah pikiran ketika Diskoria mengatakan hasil komersial dari pembuatan single ini akan disumbangkan untuk Yayasan Irama Nusantara, yang memberikan perhatian pada pengarsipan musik Indonesia.

Diolah dari berbagai media, “Serenata Jiwa Lara” menceritakan tentang seseorang yang mendapatkan harapan palsu. Ia merasa patah hati ketika ditinggal begitu saja tanpa kepastian.



Single ini juga melibatkan Anton Isamel sebagai sutradara video klip dan Saleh Husein (personel White Shoes and the Couples Company dan The Adams) yang melukis artwork. Lagu berdurasi 4 menit 39 detik itu punya nuansa disko tahun ’80-an yang sangat menonjol, baik dari aransemen musik sampai pemilihan kata-katanya. Video klipnya pun membawa penonton flashback ke era 1980-an, mulai dari kostum, kombinasi warna pada video, format ukuran video, sampai pemakaian efek glicth.

Lagu “Serenata Jiwa Lara” dirilis pada 7 Maret 2020. Video musiknya bisa kamu nikmati di YouTube.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Festival Payung Indonesia 2025, Sajikan Payung Catra Panji hingga Pameran Kesenian Lainnya.

Soloevent.id - Festival Payung Indonesia (FESPIN) kembali digelar pada Jumat-Minggu (5-7/9/2025) di Taman Balekambang...

Telur Asin dan Kinang Jadi Tradisi dan Sajian Khas Grebeg Mulud Sekaten Solo

Soloevent.id - Momen perayaan Sekaten hingga Grebeg Mulud di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat identik...

SIPA Mart 2025 Jembatani Promosi dan Jejaring Seni Budaya Global

Soloevent.id - SIPA Mart 2025 kembali sukses digelar di Loji Gandrung Solo, Sabtu (6/09/25)....

More like this

PROJEK-D Vol.4 Hadirkan 22 Penampil di De Tjolomadoe

Soloevent.id - Konser PROJEK-D Vol.4 kembali digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (30-31/8/2025) di De...

Malam Puncak Solo Keroncong Festival 2025 Berlangsung Meriah, Hadirkan Penyanyi Malaysia

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 kembali digelar pada Jumat - Sabtu (25–26...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...