Soloevent.id – Virus corona atau Covid-19 menimbulkan kepanikan di masyarakat dunia karena persebarannya yang masif. Indonesia melalui Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah mengkonfirmasi kasus pertama Covid-19 di Indonesia pada Senin (2/3/2020).
Tak sedikit sektor mulai terdampak dari merebaknya Covid-19. Bagaimana dengan industri pertunjukan? Â Penyelenggaraan event, misalnya konser, dikhawatirkan bisa menjadi salah satu sarana persebaran virus corona karena banyak orang dengan berbagai kondisi kesehatan berkumpul di satu venue. Di Jakarta, konser-konser skala besar, antara lain Head in the Clouds Jakarta dan Hammersonic, yang sedianya berlangsung Maret ini terpaksa diundur.
Melansir dari Strait Times Singapura, Covid-19 dapat bertransmisi ke orang lain melalui dua media. Pertama, lewat droplet atau air liur dari batuk dan bersin penderita yang menempel ke obyek dan kemudian berpindah lewat sentuhan tangan orang yang memegang obyek tersebut. Kedua, melalui udara dengan jarak transmisi sekitar dua meter dari penderita ke nonpenderita selama setidaknya 30 menit.
Beberapa pakar kesehatan, salah satunya dari Ministry of Health Singapore (Kementrian Kesehatan Singapura) tidak serta-merta melarang warganya yang ingin menghadiri sebuah event. Namun, mereka berpesan agar masyarakat tetap waspada. Singapura adalah salah satu negara yang terjangkiti Covid-19.
Lalu, bagaimana caranya biar saat nonton event tetap aman? Dengan melihat bagaimana virus ini bertransmisi, para pakar kesehatan dari Negeri Singa tersebut menganjurkan untuk jeli terhadap siapa pun yang berada di sekitar. Jika ada yang tiba-tiba batuk dan bersin, segeralah menghindar. Mungkin orang tersebut bukanlah penderita Covid-19, tetapi dengan menghindar merupakan tindakan pencegahan yang ampuh.
Cara selanjutnya yaitu bawalah cairan antiseptik yang mempunyai kandungan alkohol. Ini sebagai pencegahan karena saat mengunjungi event, kita banyak bersinggungan dengan orang atau benda.
Apabila kamu sedang tidak sehat, lebih baik urungkan saja untuk pergi ke arena event. Imunitas tubuh sangat berpengaruh terhadap penularan Covid-19.
Merebaknya virus corona ini juga bisa menjadi pekerjaan rumah bagi penyelenggara event untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penonton. Hal ini sebenarnya sudah dilakukan penyelenggara Head in the Clouds Jakarta. Sebelum memasuki area konser, tiap penonton akan dicek suhu tubuhnya. Di dalam area festival, penyelenggara menyediakan hand sanitizer; pengunjung juga diperbolehkan membawa hand sanitizer kecil.
Covid-19 adalah penyakit pernapasan yang satu keluarga dengan SARS dan MERS. Namun, level kematian yang disebabkan virus ini hanya 3%, lebih kecil dari SARS (10%) dan MERS (30%). Akan tetapi, di antara tiga penyakit pernapasan tersebut, Covid-19-lah yang paling cepat persebarannya. Saat berita ini ditulis, kasus Covid-19 sudah mencapai lebih dari 80.000 kasus. Dilansir dari kompas.com, dari jumlah itu, 53.688 kasus berhasil disembuhkan.
Menurut Menteri Kesehatan Terawan, seseorang belum tentu tertular apabila berkontak langsung dengan penderita virus corona, asalkan orang yang melakukan kontak tersebut imunitas tubuhnya kuat. Pencegahan Covid-19 yang paling utama adalah dengan menjaga imunitas tubuh melalui olahraga dan asupan sayuran yang baik.