Soloevent.id – Meriah. Satu kata itu sepertinya cocok menggambarkan suasana Imlek di Kota Solo. Ribuan lampion yang menghiasi Jl. Jenderal Sudirman dan kawasan Pasar Gede cocok dijadikan tempat foto-foto.
Rabu (15/1/2020) itu, cuaca mulai terang, walaupun sore harinya sempat turun hujan sebentar. Malam itu, lampion Imlek Pasar Gede sangat ramai. Salah satu yang datang adalah Rahmawati Laela Sari. “Iya, sama teman-teman datang ke sini buat nonton lampion sama foto-foto. Enggak nyangka rame banget, padahal ini baru hari pertama dibuka, ya,” ujarnya kepada Soloevent.
Dari depan Tugu Jam Pasar Gede terdengar musik angklung yang memainkan lagu-lagu populer yang di-request warga. Para musisi jalanan itu dikerumuni warga. Beberapa dari mereka tampak melemparkan saweran kepada para musisi jalanan.
Kalau kurang puas cuma nonton lampion, kamu bisa mencoba naik perahu wisata hias. Kamu bisa merasakan sensasi menyusuri Kali Pepe selama 15 menit. Suasana terasa romantis karena di atas sungai terpasang lampion-lampion yang menggantung.
Kapal bisa ditumpangi maksimal tujuh orang. Tiket bisa didapatkan seharga 10 ribu Rupiah sekali jalan. Malam itu, Ardianto Saputra yang datang bersama kekasihnya, menjadi penumpang perahu wisata. “Seru juga naik perahu wisata perahu ini. Jalannya agak pelan dan rasanya cuma sebentar, kurang lama,” ujar warga Sangkrah tersebut.
Sebenarnya panitia menyediakan jaket pelampung bagi para penumpang. Sayangnya, masih banyak yang enggan mengenakannya.
Setelah puas berfoto di lampion dan naik perahu wisata, saatnya jajan. Kamu bisa mencicipi aneka street food di sana, seperti, bakso cilok, siomay, es krim, jagung bakar, cumi dan gurita bakar, es dawet, dan lainnya.
Kalau kamu datang ke lampion Imlek Pasar Gede, wajib hati-hati, ya, sama barang bawaanmu. Dan satu lagi, jangan buang sampah sembarangan. Kamu bisa menikmati warna-warni lampion mulai jam 19 00 WIB hingga tengah malam. Lampion dinyalakan sampai akhir Februari 2020.