Friday, December 5, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaTak Cuma Hiasan, Lampion Ternyata Punya Filosofi Mendalam

Tak Cuma Hiasan, Lampion Ternyata Punya Filosofi Mendalam

Published on

- Advertisement -spot_img

Soloevent.id –  Perayaan Tahun Baru Imlek selalu identik dengan pernak-pernik berwarna merah. Salah satunya lampion. Hiasan ini wajib ada ketika Imlek tiba. Dikutip dari beberapa media online, lampion dikenal dengan sebutan deng long atau deng cai.

Tradisi memasang lampion sudah ada sejak lama dataran Cina, tepatnya waktu era Dinasti Xi Han sekitar abad ke-3 Masehi. Pada zaman dulu, lampion sudah dibuat dari kertas, kain, atau kulit binatang.

Selain sebagai hiasan, lampion juga bagian dari seni lukis, hiasan gunting kertas, origami, dan sulaman. yang kerangkanya dibuat menggunakan bahan bambu, kayu, rotan, batang gandum, tanduk hewan, dan bahan logam.

Awalnya, pembuatan lampion berbarengan dengan terciptanya teknik pembuatan kertas. Lampion ini berbentuk bulat yang di dalamnya diisi dengan cahaya lilin ataupun lampu. Ketika lampion dinyalakan, ada cahaya merah yang bersinar. Ini melambangkan harapan dan semangat menyala-nyala.

Lampion juga bermakna usaha, harapan, dan doa yang terbaik kepada Sang Pencipta. Dengan adanya lampion, seseorang akan selalu diberikan kebahagiaan dan keberuntungan yang mengiringi setiap langkahnya.

Bagi masyarakat Tionghoa, lampion atau lentera merah juga memiliki arti kebersamaan, persatuan, bisnis yang lancar dan sukses, keberuntungan, semangat, kebahagiaan, dan yang terpenting adalah penerangan hidup.



Selain itu, menurut legenda, lampion digambarkan sebagai pengusir kekuatan jahat yang disimbolkan dengan raksasa bernama Nian. Memasang lampion di tiap rumah juga dipercaya menghindarkan penghuninya dari ancaman kejahatan.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Klinik Kesehatan Dibuka di Dalam Pura Mangkunegaran, Siapa Saja yang Bisa Berobat Gratis?

Surakarta, 3 Desember 2025. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Mangkoenagoro X meresmikan Klinik...

UEA Rayakan Hari Nasional Ke-54 di Solo, Gelar Pertunjukan Budaya di Masjid Sheikh Zayed.

Soloevent.id - Puncak Peringatan Hari Nasional Uni Emirate Arab (UEA) ke-54 kembali di gelar...

Pemkot Surakarta dan BPSDM Jawa Tengah Luncurkan Program “Kado Mama” di Kota Solo.

Soloevent.id - Pemerintah Kota Surakarta berkolaborasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jawa Tengah...

More like this

UEA Rayakan Hari Nasional Ke-54 di Solo, Gelar Pertunjukan Budaya di Masjid Sheikh Zayed.

Soloevent.id - Puncak Peringatan Hari Nasional Uni Emirate Arab (UEA) ke-54 kembali di gelar...

Pemkot Surakarta dan BPSDM Jawa Tengah Luncurkan Program “Kado Mama” di Kota Solo.

Soloevent.id - Pemerintah Kota Surakarta berkolaborasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jawa Tengah...

Konterensi Internasional Indonesia Mask Organization (IMO) 2025 : Bertukar Ilmu Topeng Global!

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2025 menghadirkan Konferensi Internasional Indonesia Mask Organization (IMO)...