Wednesday, July 2, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaTak Cuma Hiasan, Lampion Ternyata Punya Filosofi Mendalam

Tak Cuma Hiasan, Lampion Ternyata Punya Filosofi Mendalam

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

Soloevent.id –  Perayaan Tahun Baru Imlek selalu identik dengan pernak-pernik berwarna merah. Salah satunya lampion. Hiasan ini wajib ada ketika Imlek tiba. Dikutip dari beberapa media online, lampion dikenal dengan sebutan deng long atau deng cai.

Tradisi memasang lampion sudah ada sejak lama dataran Cina, tepatnya waktu era Dinasti Xi Han sekitar abad ke-3 Masehi. Pada zaman dulu, lampion sudah dibuat dari kertas, kain, atau kulit binatang.

Selain sebagai hiasan, lampion juga bagian dari seni lukis, hiasan gunting kertas, origami, dan sulaman. yang kerangkanya dibuat menggunakan bahan bambu, kayu, rotan, batang gandum, tanduk hewan, dan bahan logam.

Awalnya, pembuatan lampion berbarengan dengan terciptanya teknik pembuatan kertas. Lampion ini berbentuk bulat yang di dalamnya diisi dengan cahaya lilin ataupun lampu. Ketika lampion dinyalakan, ada cahaya merah yang bersinar. Ini melambangkan harapan dan semangat menyala-nyala.

Lampion juga bermakna usaha, harapan, dan doa yang terbaik kepada Sang Pencipta. Dengan adanya lampion, seseorang akan selalu diberikan kebahagiaan dan keberuntungan yang mengiringi setiap langkahnya.

Bagi masyarakat Tionghoa, lampion atau lentera merah juga memiliki arti kebersamaan, persatuan, bisnis yang lancar dan sukses, keberuntungan, semangat, kebahagiaan, dan yang terpenting adalah penerangan hidup.



Selain itu, menurut legenda, lampion digambarkan sebagai pengusir kekuatan jahat yang disimbolkan dengan raksasa bernama Nian. Memasang lampion di tiap rumah juga dipercaya menghindarkan penghuninya dari ancaman kejahatan.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

The Sunan Hotel Solo Ramaikan Soloraya Great Sale 2025 Lewat Program Holiday Kids

Soloevent.id - The Sunan Hotel Solo siap menyambut Soloraya Great Sale 2025 dan musim...

Baralek Gadang, Pesta Budaya dan Kuliner Kolaborasi Minang-Jawa Digelar di Kota Solo

Soloevent.id – Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Soloraya menggelar acara pesta budaya Minang-Jawa di Pendhapi...

Grebeg Suran Baturan 2025, Ada Kirab Gunungan Ketupat dan Bendera Merah Putih 200 Meter

Soloevent.id - Dalam rangka memperingati malam pergantian 1 Muhharam Desa Baturan menggelar acara Grebeg...

More like this

Baralek Gadang, Pesta Budaya dan Kuliner Kolaborasi Minang-Jawa Digelar di Kota Solo

Soloevent.id – Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Soloraya menggelar acara pesta budaya Minang-Jawa di Pendhapi...

Grebeg Suran Baturan 2025, Ada Kirab Gunungan Ketupat dan Bendera Merah Putih 200 Meter

Soloevent.id - Dalam rangka memperingati malam pergantian 1 Muhharam Desa Baturan menggelar acara Grebeg...

Jelajahi Karya Seni Kontemporer dan Teknologi Digital di Art Sura 2025

Soloevent.id - Pameran seni rupa Indonesia Art Sura 2025 digelar selama 8 hari pada...