Soloevent.id – Mahasiswa Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar pameran Dayskomvis #4 di Atrium Solo Paragon Mall, Selasa-Rabu (12-13/11/2019).
Ada 20-an karya kreatif yang dipajang, mulai dari desain gambar, virtual reality, karya kriya produk, fotografi, dll. Setiap karya yang dipamerkan dikerjakan secara berkelompok. Mereka membuat ide, mengembangkan, lalu mengaplikasikan menjadi karya.
Salah satunya mengangkat isu lingkungan. Mereka menjabarkan bagaimana pengelolaan sampah. Mulai dari memilah sampah organik dan anorganik, serta proses pengolahannya dengan reduce, reuse, recycle dan replace. Ketua kelompok tersebut, Ilham, mengatakan tujuan membuat karya itu karena ingin mengedukasi dan mengajak masyarakat agar lebih sadar terhadap lingkungan. “Kami juga ada games virtual reality yang menggambarkan tentang lingkungan,” ujarnya.
Berbeda dengan Ilham dkk. yang menampilkan desain dan virtual reality, karya milik Dadit berupa custom gitar. Sebagai penggemar alat musik, terutama gitar, Dadit ingin mengaplikasikan karya yang juga bermanfaat.
Ia bercerita membuat karya tersebut karena ingin me-rebranding para perajin gitar lokal. “Biasanya orang akan lebih memilih gitar modern dengan harga yang tinggi karena kualitas. Namun, kami ingin mengangkat bahwa perajin gitar lokal juga tidak kalah berkualitas,” ujarnya kepada Soloevent, Selasa.
Di stan pameran Dadit dkk., para pencinta gitar custom bisa menjajal hasil karya perajin lokal. Selain itu, pengunjung juga bisa melakukan stem alat musik untuk menghasilkan suara yang lebih sempurna.