Soloevent.id – Meski diundur enam hari, Tur Sewindu Tulus tetap mendapat sambutan meriah dari penggemar. Kamis (24/10/2019) malam, De Tjolomadoe Hall jadi tempat sing along lagu-lagu indah Tulus. Mereka sepertinya sangat bersemangat menjadi bagian dalam perayaan delapan tahun Tulus berkarir di industri musik.
Seperti yang dijadwalkan, konser dimulai pukul 20.00 WIB. Sebagai pembuka, band pengiring Tulus memainkan cuplikan lagu-lagu hits Tulus secara medley. Walau hanya instrumen saja, itu sudah cukup memancing penonton menyanyikan liriknya bersama-sama.
Tak berselang lama, pria yang mereka nantikan tiba. Memakai setelan hitam-hitam, Tulus naik panggung sambil menebar senyum. Saat itu, dia menyanyikan “Baru”. “Apa kabar teman-teman Solo!” sapa Tulus yang dijawab jeritan para penggemarnya.
Sebelum memainkan lagu nomor urut dua, Tulus mengucapkan terima kasihnya kepada fans atas kesabaran menunggu Tur Sewindu Tulus di Solo walau mundur dari jadwal asli.
Di lagu kedua, “Ruang Sendiri”, Tulus memberikan sedikit bocoran soal video klipnya. Ternyata, video klip “Ruang Sendiri” dibikin di Pabrik Gula Colomadu sebelum direvitalisasi. “Lagu ‘Ruang Sendiri’ ini saya buat di sini. Semoga lagu ini dapat menambah energi spesial di tempat ini,” ungkap Tulus.
Sehabis ganti baju,Tulus balik lagi sambil membawa koper. Tulus berkata koper itu selalu menemani perjalananan karirnya. Malam itu, koper tersebut tidak diisi baju-baju Tulus, malahan koper itu dijadikan instrumen perkusi yang dimainkan anggota tim musiknya, Ari Renaldi.
Selama dua jam, Tulus menyanyikan 18 lagu dari album pertama hingga ketiga, di antaranya “Gajah”, “Monokrom”, “Adu Rayu”, “Teman Pesta”. Tur Sewindu Tulus di Solo ditutup dengan “Manusia Kuat” yang memberikan pesan kepada penggemar untuk terus semangat dalam bermimpi dan berkarya.
Solo menjadi kota ketiga dalam rangkaian tur ini. Tur akan diakhir di Jakarta pada 1 November 2019 dengan mengadakan Festival Sewindu.