Soloevent.id – Solo City Jazz (SCJ) bakal diadakan lagi. Di tahun kesepuluhnya, SCJ digelar di tiga tempat di Kota Solo selama dua hari. Hari pertama, 28 September, akan berlangsung di dua kampung batik, yaitu Kauman dan Laweyan. Puncak acara bakalan dihelat di Taman Balekambang pada 29 September.
Event SCJ tahun ini akan tampil beda dengan mengangkat konsep “Fashion Street”. Peragaan busana jalanan bertempat di Kampung Batik Laweyan dan Kauman. Dihubungi Soloevent via telepon, Ketua Penyelenggara Solo City Jazz 2019 Wenny Purwanti menjelaskan pihaknya menggandeng desainer Solo, Rory Wardana, untuk menampilkan karya-karyanya di sepanjang jalan Kampung Batik Kauman dan Laweyan dengan diiringi musik jaz.
“Nanti model-model itu akan berbalut kain-kain Nusantara. Mereka berjalan sambil diiringi musik jaz yang dibawakan oleh Piee Cee Project,” jelas Wenny, Sabtu (14/9/2019).
Wenny mengungkapkan konsep “Fashion Street” ini terpikirkan sejak 2018 lalu. Saat itu, dia mendatangi sebuah festival di Kampung Batik Kauman. Kemudian ia terbersit sebuah ide untuk meramaikan kampung batik itu dengan sentuhan yang lebih beragam.
Dikolaborasikannya batik dengan kain Nusantara lainnya, lewat fashion show ini Wenny ingin mengangkat keberagaman budaya di Indonesia.
Solo City Jazz 2019 bakalan dimeriahkan oleh Bonita dan Adoy, Down for Life featuring Dhea Fandari, Ari Wulu, Kurawa Voice; Aditya Ong Trio featuring Gabby; Kemlaka; serta Tricodia.