Soloevent.id – 2018 bakal menjadi tahun yang spesial buat Solo International Performing Arts (SIPA). Soalnya festival berskala internasional ini genap memasuki tahun kesepuluh.
Jika biasanya SIPA digelar tiga hari, di edisi satu dasawarsa ini bakalan diselenggarakan lebih lama, yaitu lima hari. Pertunjukan dengan panggung besar bakal dihelat pada 6-8 September di Benteng Vastenburg. Dua hari sebelumnya, 4-5 September, pementasan SIPA 2018 akan dilangsungkan di lima kafe di Kota Solo.
“Saat ini kami masih berkoordinasi dengan beberapa kafe wedangan di Solo. Nantinya akan kami isi dengan tari-tarian. Ini bukan pra event SIPA, melainkan sudah masuk ke acara intinya,” kata Direktur Solo International Performing Arts, Irawati Kusumorasri, saat jumpa pers di Sekretariat SIPA, Kamis (28/6/2018).
Enggak hanya itu, Ira dkk. juga sedang menjalin komunikasi dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk menggelar rangkaian SIPA 2018. “SIPA Goes to Campus akan dimeriahkan satu band indie yang sudah banyak dikenal mahasiswa. Event ini rencananya digelar 4 atau 5 September,” terangnya.
Dari itu semua, Ira kepingin supaya SIPA 2018 bisa lebih meriah dan gaungnya dapat didengar seluruh masyarakat.
Di kesempatan yang sama, Ira juga mengenalkan maskot SIPA 2018 kepada awak media. Seniman performance art asal Kota Solo, Melati Suryodarmo, dipilih menjadi maskot untuk pergelaran tahun ini. Putri maestro tari, Suprapto Suryodarmo, itu bakalan menampilkan karya-karya yang ia ciptakan.
Selain karya-karya Melati Suryodarmo, SIPA 2018 juga bakal menyuguhkan aksi-aksi seniman dari dalam maupun luar negeri. Irawati mengabarkan, saat ini ada lima delegasi mancanegara yang akan unjuk gigi di panggung SIPA 2018. Mereka berasal dari Filipina, Italia, Korea Selatan, Rusia, dan Taiwan.
Jadi, apakah kamu sudah enggak sabar kepingin nonton pertunjukan satu dekade SIPA? Sabar, tunggu tanggal mainnya.