Thursday, July 31, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaMahasiswa Kalimantan Barat Unjuk Kearifan Lokal di Tanah Rantau

Mahasiswa Kalimantan Barat Unjuk Kearifan Lokal di Tanah Rantau

Published on

- Advertisement -spot_img

Soloevent.id – Sabtu (7/4/2018) malam, Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat (KPMKB) Surakarta menggelar event bertajuk Pentas Budaya #3 di Plaza Sriwedari. Mengusung tema “Cakrawala di Kaki Borneo”, para mahasiswa unjuk kebolehan membawakan kesenian khas Kalimantan Barat.

Salah satunya adalah tari Cidayu. Ditampilkan oleh Sanggar Rahadjuant Yogyakarta, tarian ini melambangkan kebersamaan tiga etnis di Kalimantan Barat, yaitu Dayak, Melayu, dan Tionghoa. “Kami menari bersama menceritakan keselarasan yang tercipta di antara perbedaan yang ada,” ungkap Riko Parhan, mahasiswa asal Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, yang juga salah satu anggota kelompok tersebut.

Lalu ada juga Bektiarni Arum Ningtyas. Bersama satu temannya, mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan itu menampilkan syair gulung. “Alhamdulillah sangat bersyukur bisa tampil dan memperkenalkan budaya dari Kalimantan Barat. Senang sekali bisa membawakan syair Melayu di kota rantau,” tuturnya saat ditemui Soloevent. Syair yang ia baca berisi nasihat. Dibawakan dengan cara bersahutan, syair itu ditulis dalam gulungan kertas panjang.

Selain yang disebut di atas, Pentas Budaya 3 juga menampilkan kekhasan lain dari Kalimantan Barat, seperti kuliner, atraksi bela diri, pertunjukan musik tradisional, suvenir, sekaligus promosi pariwisata.

Ketua Panitia Pentas Budaya 3, Yolanda Putri Amanda, mengatakan acara ini dibikin untuk mengenalkan budaya Kalimantan Barat kepada warga Solo. “Kami juga ingin [memberi tahu] teman-teman dari Kalimantan lainnya yang [saat ini] di Solo dan enggak tahu harus kemana saat butuh teman dan keluarga, ada wadah yaitu KPMKB,” ujar mahasiswi semester 8 dari Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta tersebut.



Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, memberikan apresiasi kepada KPMKB Surakarta yang menggagas acara ini. “Acara ini menunjukan komitmen generasi muda dalam mempertahankan kesenian budaya masyarakat Borneo,” ujarnya dalam sambutan tertulisnya. Rudy berharap dengan acara-acara semacam ini dapat semakin menegaskan Solo sebagai kota budaya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Pre-Event SIPA 2025 di Solo Paragon Mall Tampilkan Pertunjukan Seni Hingga Talkshow

Soloevent.id - Bulan September mendatang, Solo International Performing Arts (SIPA) bakalan digelar lagi.  Berbagai...

Peringati Hari Kebaya Nasional 2025, Kota Solo Gelar Parade Kebaya Nusantara

Soloevent.id - Dalam rangka Hari Kebaya Nasional Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi (Ditjen...

Malam Puncak Solo Keroncong Festival 2025 Berlangsung Meriah, Hadirkan Penyanyi Malaysia

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 kembali digelar pada Jumat - Sabtu (25–26...

More like this

Pre-Event SIPA 2025 di Solo Paragon Mall Tampilkan Pertunjukan Seni Hingga Talkshow

Soloevent.id - Bulan September mendatang, Solo International Performing Arts (SIPA) bakalan digelar lagi.  Berbagai...

Peringati Hari Kebaya Nasional 2025, Kota Solo Gelar Parade Kebaya Nusantara

Soloevent.id - Dalam rangka Hari Kebaya Nasional Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi (Ditjen...

Peringati Hari Kebaya Nasional, The Sunan Hotel Solo Ajak Generasi Muda Untuk Bangga Berkebaya Dalam “Simfoni Wastra”

Soloevent.id - Hari Kebaya Nasional yang jatuh pada Kamis (24/07/25), memberikan semangat tersendiri bagi...