Sunday, December 7, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaMahasiswa Kalimantan Barat Unjuk Kearifan Lokal di Tanah Rantau

Mahasiswa Kalimantan Barat Unjuk Kearifan Lokal di Tanah Rantau

Published on

- Advertisement -spot_img

Soloevent.id – Sabtu (7/4/2018) malam, Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat (KPMKB) Surakarta menggelar event bertajuk Pentas Budaya #3 di Plaza Sriwedari. Mengusung tema “Cakrawala di Kaki Borneo”, para mahasiswa unjuk kebolehan membawakan kesenian khas Kalimantan Barat.

Salah satunya adalah tari Cidayu. Ditampilkan oleh Sanggar Rahadjuant Yogyakarta, tarian ini melambangkan kebersamaan tiga etnis di Kalimantan Barat, yaitu Dayak, Melayu, dan Tionghoa. “Kami menari bersama menceritakan keselarasan yang tercipta di antara perbedaan yang ada,” ungkap Riko Parhan, mahasiswa asal Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, yang juga salah satu anggota kelompok tersebut.

Lalu ada juga Bektiarni Arum Ningtyas. Bersama satu temannya, mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan itu menampilkan syair gulung. “Alhamdulillah sangat bersyukur bisa tampil dan memperkenalkan budaya dari Kalimantan Barat. Senang sekali bisa membawakan syair Melayu di kota rantau,” tuturnya saat ditemui Soloevent. Syair yang ia baca berisi nasihat. Dibawakan dengan cara bersahutan, syair itu ditulis dalam gulungan kertas panjang.

Selain yang disebut di atas, Pentas Budaya 3 juga menampilkan kekhasan lain dari Kalimantan Barat, seperti kuliner, atraksi bela diri, pertunjukan musik tradisional, suvenir, sekaligus promosi pariwisata.

Ketua Panitia Pentas Budaya 3, Yolanda Putri Amanda, mengatakan acara ini dibikin untuk mengenalkan budaya Kalimantan Barat kepada warga Solo. “Kami juga ingin [memberi tahu] teman-teman dari Kalimantan lainnya yang [saat ini] di Solo dan enggak tahu harus kemana saat butuh teman dan keluarga, ada wadah yaitu KPMKB,” ujar mahasiswi semester 8 dari Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta tersebut.



Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, memberikan apresiasi kepada KPMKB Surakarta yang menggagas acara ini. “Acara ini menunjukan komitmen generasi muda dalam mempertahankan kesenian budaya masyarakat Borneo,” ujarnya dalam sambutan tertulisnya. Rudy berharap dengan acara-acara semacam ini dapat semakin menegaskan Solo sebagai kota budaya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Klinik Kesehatan Dibuka di Dalam Pura Mangkunegaran, Siapa Saja yang Bisa Berobat Gratis?

Surakarta, 3 Desember 2025. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Mangkoenagoro X meresmikan Klinik...

UEA Rayakan Hari Nasional Ke-54 di Solo, Gelar Pertunjukan Budaya di Masjid Sheikh Zayed.

Soloevent.id - Puncak Peringatan Hari Nasional Uni Emirate Arab (UEA) ke-54 kembali di gelar...

Pemkot Surakarta dan BPSDM Jawa Tengah Luncurkan Program “Kado Mama” di Kota Solo.

Soloevent.id - Pemerintah Kota Surakarta berkolaborasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jawa Tengah...

More like this

UEA Rayakan Hari Nasional Ke-54 di Solo, Gelar Pertunjukan Budaya di Masjid Sheikh Zayed.

Soloevent.id - Puncak Peringatan Hari Nasional Uni Emirate Arab (UEA) ke-54 kembali di gelar...

Pemkot Surakarta dan BPSDM Jawa Tengah Luncurkan Program “Kado Mama” di Kota Solo.

Soloevent.id - Pemerintah Kota Surakarta berkolaborasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jawa Tengah...

Konterensi Internasional Indonesia Mask Organization (IMO) 2025 : Bertukar Ilmu Topeng Global!

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2025 menghadirkan Konferensi Internasional Indonesia Mask Organization (IMO)...