Soloevent.id – Sebagai kota yang majemuk, Tahun Baru Imlek di Solo tak hanya dirayakan warga Tionghoa saja. Buktinya selama event Imlek, masyarakat berduyun-duyun mendatangi kawasan Pasar Gede yang menjadi pusat perayaan.
Hajatan Tahun Baru Imlek di Solo selalu berlangsung meriah. Nah, di bawah ini ada lima hal yang sering menjadi daya tariknya.
1. Lampion
Jika ada yang tanya ke kamu, “Di Kota Solo sedang musim apa selama Januari akhir-Februari?” jawab saja, “Lagi musim foto-foto di bawah lampion.”
Setiap perayaan Tahun Baru Imlek, sepanjang Jl. Jenderal Sudirman hingga kawasan Pasar Gede dipercantik dengan aneka lampion berbentuk bundar hingga shio. Mulai dari magrib hingga dini hari, lampion-lampion ini menjadi lokasi foto-foto.
2. Grebeg Sudiro
Event ini digelar oleh warga Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Solo. Sebagai sentra pembuatan kue keranjang, ciri khas kirab ini adalah diaraknya jodang-jodang berisi kue khas Tahun Baru Imlek itu.
Kirab dimulai dan berakhir di Pasar Gede. Saat sampai di garis finish, panitia membagi-bagikan kue keranjang kepada penonton.
Grebeg Sudiro juga menjadi salah satu contoh keberagaman di Kota Solo, karena kirab ini diikuti warga dari berbagai latar belakang.
3. Wisata Air Kali Pepe
Sudah pernah berlayar di Kali Pepe sambil ditemani kerlip lampion?
Menggunakan kapal bermesin, kamu bisa merasakan sensasi mengarungi Kali Pepe sepanjang kurang lebih 200 meter, dari belakang Bank BRI Sudirman hingga kreteg gantung Sudiroprajan (PP).
4. Atraksi barongsai dan liong di mal
Selain lampion, kue keranjang, dan angpau, Tahun Baru Imlek juga tak bisa lepas dari pertunjukan barongsai dan liong.
Mal-mal di Kota Solo dan Solo Baru kerap mengundang kelompok barongsai untuk beratraksi. Biasanya ada dua atraksi yang ditampilkan, yaitu beraksi di tonggak besi dan bangku kayu. Setelah beratraksi, barongsai dan liong juga bakalan “memakan” angpau yang dipasang para tenant mal.
5. Pesta kembang api
Di malam pergantian Tahun Baru Imlek, langit Kota Solo bertabur kembang api. Pergelaran dipusatkan di Balai Kota Solo hingga kawasan Pasar Gede. Masyarakat Solo dihibur dengan kembang api yang menari-nari dengan berbagai bentuk dalam durasi agak panjang.
Namun, untuk tahun ini belum bisa dipastikan ada pesta kembang api atau tidak. Dasarnya adalah larangan Wali Kota Solo yang tidak memperbolehkan adanya pesta kembang api.
Penulis: Reza Kurnia Darmawan
Foto: dokumentasi Soloevent