Soloevent.id – Kota Solo kembali ditunjuk menjadi tuan rumah salah satu ajang fotografi bergengsi di Tanah Air, Salon Foto Indonesia. Di edisi ke-38 ini, Salon Foto Indonesia bakalan dilangsungkan di The Park Mall, Jumat-Minggu (6-8/10/2017).
Sebagai acara inti bakal ada pameran foto yang menampilkan 77 bingkai foto karya peraih medali. “Ada 4 foto karya peraih medali emas, 8 foto karya peraih medali perak, 20 foto karya peraih medali perunggu, 40 karya peraih penghargaan, 4 foto kolase peraih peraih “Best Set”, dan 1 rangkaian foto peraih peraih piala Adam Malik.
Salon Foto Indonesia 38 diikuti oleh 387 peserta dari seluruh Indonesia. Jumlah foto yang masuk sebanyak 3.984. “Ini adalah jumlah terbanyak selama Salon Foto Indonesia digelar,” beber Ketua Panitia Salon Foto Indonesia 38, Wibowo Rahardjo, saat mengadakan jumpa pers di All In Dine & Lounge, Selasa (3/10/2017).
Pengumpulan file foto dilakukan sejak Juni 2017. Ada empat kategori yang dibuka, yakni “Cetak Warna”, “Cetak Monokrom”, “Softcopy Street Photography”, dan “Softcopy Travel Photography”.
Tahun ini, “Softcopy Travel Photography” mendapat banyak peminat dengan jumlah karya yang masuk sebanyak 1.126 foto. Kemudian disusul “Softcopy Street Photography” sejumlah 1.061 karya, “Cetak Warna” terdapat 929 kiriman, dan “Cetak Monokrom” ada 868 foto. Bowo menilai, “Softcopy Travel Photography” paling digemari karena saat ini banyak orang yang doyan jalan-jalan.
Dalam Salon Foto Indonesia 38, obyek foto bisa diambil di luar Indonesia. Untuk hasil jepretan khusus “Cetak Warna” dan “Cetak Monokrom”, fotografer dibebaskan dalam editing. Namun, untuk dua kategori softcopy, peserta hanya boleh mengedit secara minim, misalnya terang maupun kontras.
Karya-karya tersebut menjalani proses penjurian oleh juri terpilih dari Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia (FPSI) dan praktisi fotografi nasional pada 26-27 Agustus 2017 di Sala View Hotel. Malam penganugerahan para peraih medali akan berlangsung di hari kedua Salon Foto Indonesia 38 mulai jam 19.00 WIB.
Diadakan oleh Himpunan Senifoto Bengawan (HSB) Solo bekerjasama dengan FPSI, event ini dihelat untuk menggeliatkan fotografi di Indonesia menjadi lebih baik sekaligus memberikan pandangan baru bagi para penggemar fotografi, khususnya yang berada di Solo.
Teks & foto: Reza Kurnia Darmawan