Soloevent.id – Siapa bilang orang berusia lanjut lebih baik berhenti main musik? Kalau ada yang mengatakan seperti itu sepertinya dia belum pernah nonton Ahmad Albar dan Ian Antono. Sabtu (26/8/2017), dua musisi rock legendaris itu tampil di konser Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental. Ahmad Albar (71) dan Ian Antono (66) masih bisa memikat penggemar-penggemarnya.
Walau baru naik panggung sekitar jam 22.10 WIB, tapi vokalis dan gitaris band God Bless tersebut masih ditunggu penggemarnya, para rocker yang dulunya tumbuh bersama lagu-lagu mereka.
Tampil bareng band Laskar, malam itu Iyek (sapaan Ahmad Albar) dan Ian membawakan lagu-lagu hits God Bless dan Gong 2000 (band side project Iyek dan Ian) serta lagu-lagu dari album solo karir Ahmad Albar. “Kepada Perang” dan “Bara Timur” menjadi lagu pembuka.
“Selamat jumpa dengan kami. Cuaca sangat bagus dan mendukung, Anda juga semangat. Semoga Anda semua tetap jaya dan hidup sejahtera,” kata Iyek di sela lagu. Penonton yang bersemangat sepertinya tertular semangat Iyek dan Ian. Iya, walaupun sudah berusia lebih dari setengah abad, tetapi mereka masih kuat mondar-mandir di atas panggung.
Tak hanya Iyek dan Ian, panggung konser Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental juga kedatangan Masri A. Piliang, gitaris band kawakan The Rollies, yang ikut bermain di lagu “Kehidupan”. Lagu dari album Semut Hitam itu lumayan menjadi ajang karaoke massal.
Lalu, tiga lagu setelahnya, yaitu “Rumah Kita”, “Syair Kehidupan”, dan “Panggung Sandiwara” merupakan sesi akustik. Iyek bernyanyi dan Ian memainkan gitar akustik. Penonton berada di tengah-tengahnya untuk ber-sing along. Syahdu.
Mendekati akhir pertunjukan, Ahmad Albar dan Ian Antono beserta band Laskar kembali memainkan lagu bertenaga, seperti “Musisi” yang jadi ajang unjuk skill, “Bus Kota”, dan ditutup dengan salah satu tembang besar God Bless, “Semut Hitam”.