Soloevent.id – Menyambut gelaran Solo International Performing Arts (SIPA) 2017 bulan September mendatang, SIPA Community mengadakan pre-event di Atrium Solo Grand Mall pada Kamis (3/8/2017).
Lewat pre-event ini, SIPA Community ingin mengenalkan kegiatan yang mereka asuh kepada masyarakat. Pre-event ini sekaligus menjadi sedikit gambaran SIPA 2017, yang bakal diramaikan bermacam pertunjukan, mulai dari tari, musik, dan masih banyak lagi.
Acara malam itu dibuka dengan tiga penari berkostum merah dari komunitas Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat (KPMKB) yang membawakan tari Dayak Kreasi. “Tari ini menceritakan sepasang kekasih yang memadu kasih, kayak pacaran gitu,” ujar penari yang juga Ketua KPMKB, Yani Artiasih.
Dia mengatakan tarian tersebut seharusnya dilakukan oleh 12 orang, tetapi karena sedang masa liburan, banyak anggota KPMKB yang mudik.
Penampilan KPMKB dilanjutkan dengan tari Bujang Begaok yang menceritakan suka cita gadis-gadis Dayak. Tarian ini punya sebuah filosofi: dalam kondisi apa pun tetap memperlihatkan kebahagiaan dan keceriaan.
Menurut wanita yang berkuliah di Jurusan Psikologi Universitas Sahid Solo ini, tarian itu bebas dibawakan kapan saja dan tidak ada momen khusus untuk menarikannya. Malalui Pre-Event SIPA 2017, Yani dan teman-temannya berkesempatan mengenalkan komunitas mereka serta budaya Dayak.
Selain KPMKB, panggung Pre-Event SIPA 2017 juga disemarakkan oleh Mathematics Percussion UMS dan Sanggar Sri Gemala Laksamana.
SIPA 2017 yang mengangkat tema “Bahari Kencana Maestro Karya” tidak hanya menampilkan hiburan seni, tapi juga mengajak masyarakat menghargai keberadaan laut yang selalu memberikan manfaat bagi Indonesia.
Untuk itu, jangan sampai terlewat SIPA 2017 yang akan diadakan tanggal 7-9 September 2017 di Benteng Vastenburg Solo, ya.