Thursday, October 2, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaPernah Jadi Penari Latar Madonna, Seniman Ini Jadi Maskot SIPA 2017

Pernah Jadi Penari Latar Madonna, Seniman Ini Jadi Maskot SIPA 2017

Published on

- Advertisement -spot_img

 

Soloevent.id – Sudah menanti gelaran Solo International Performing Arts (SIPA) 2017? Untuk menyambut hajatan akbar ini, pada Sabtu (22/7/2017), panitia SIPA 2017 mengenalkan tema dan maskot kepada awak media.

 

Di edisi kesembilannya, “Bahari Kencana Maestro Karya” dipilih sebagai tema. Tema tersebut didasarkan atas kebanggan melimpahnya kekayaan bahari Indonesia. Tema itu nantinya bakal diterapkan dalam bentuk panggung dan sajian masing-masing delegasi.

 

Panggung SIPA 2017 akan dibuat menyerupai KRI Dewaruci. Di tempat itulah karya-karya penampil bakal dipentasksan. Karya-karya dari berbagai lintas seni tersebut menonjolkan unsur bahari. Untuk memperkuat tema, beberapa penampil yang diundang di SIPA 2017 berasal dari daerah-daerah pesisir di Indonesia.

 

Salah satu penampil yang bakalan unjuk gigi di SIPA 2017 adalah Eko Supriyanto alias Eko Pece. Seniman tari yang bermukim di Solo ini telah mementaskan karyanya di berbagai negara.

 

 

Salah satu masterpiece-nya yang dibawa keliling dunia, “Cry Jailolo”, mengangkat tentang kehidupan bawah laut Jailolo, Halmahera Barat, Maluku. Tarian ini dibawakan oleh tujuh pemuda setempat. “Cry Jailolo” bukanlah proses singkat. Risetnya dikerjakan 1,5 tahun. Eko juga sering mengadakan festival seni di Jailolo.

 

Atas pergerakannya itulah Eko Pece ditunjuk sebagai maskot SIPA 2017. “Ketika dipercaya jadi maskot,  saya kaget, soalnya saya merasa belum pantas untuk menjadi itu. Soalnya mash banyak seniman di Solo yang layak,” jelasnya.

 

Nah, di SIPA 2017, lelaki kelahiran Astambul, Kalimantan Selatan, ini juga akan mempertontonkan dua karyanya yang terinspirasi dari bahari. “Di daerah asal saya, ‘bahari’ artinya dahulu. Jika ditarik menjadi produk kesenian, itu ada kaitannya dengan tradisi. Di event mendatang, saya akan menari tradisi dan ada satu tarian lagi yang mengangkat tema kelautan,” ujarnya.

 

Seniman yang berhasil meraih gelar doktor di Universatis Gadjah Mada ini pernah menjadi bagian dalam konser tur Madonna “Drowned World” sebagai penari latar. Ia juga menjadi konsultan tari dalam pentas teater Broadway “Lion King”.

 

Hhmm, penasaran dengan aksi Eko Pece di SIPA 2017? Tunggu tanggal mainnya pada 7-9 September di Benteng Vastenburg.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

The Sunan Hotel Solo Gelar Event Wedding Showcase, Tawarkan Pilihan Paket Pernikahan Impian

Soloevent.id - Hari pernikahan adalah momen paling berharga yang dinantikan setiap pasangan. Sementara untuk...

Float hingga Efek Rumah Kaca Ramaikan Solo City Jazz ke-13 di Pamedan Pura Mangkunegaran

Soloevent.id - Solo City Jazz ke-13 kembali digelar pada 27 September 2025 dengan menghadirkan...

Solo City Jazz 2025 Hadirkan Musisi Local Pride Solo

Soloevent.id - Kota Solo tidak pernah sepi event seru setiap bulannya. Sabtu (27/9/2025) terdapat...

More like this

Solo Literasi Festival 2025, Ajak Masyarakat Tanamkan Semangat Budaya Membaca Anak

Soloevent.id - Pemerintah Kota Solo bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar acara Solo Literacy...

Pameran Seni Rupa Sinergi #3 Usung Tema Local Wisdom dan Lahirnya Kearifan Baru

Soloevent.id - Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Kota Solo, sejak Senin (8/9/2025) hingga Minggu...

Festival Payung Indonesia 2025, Sajikan Payung Catra Panji hingga Pameran Kesenian Lainnya.

Soloevent.id - Festival Payung Indonesia (FESPIN) kembali digelar pada Jumat-Minggu (5-7/9/2025) di Taman Balekambang...