Saturday, November 8, 2025
spot_img
HomePameranSosok Ibu Tertuang Dalam Kertas Karbon Karya Tere

Sosok Ibu Tertuang Dalam Kertas Karbon Karya Tere

Published on

- Advertisement -spot_img

SOSOK IBU TERTUANG DALAM KERTAS KARBON KARYA TERE

Jika setiap orang diberi pertanyaan, “Kata apakah yang cocok menggambarkan sosok ibu?”, akan ada banyak jawaban tentangnya. Namun yang pasti sebagian besar jawaban mempunyai benang merah sama: ia adalah guru terbaik, yang rela berjuang demi kesejahteraan anak-anaknya. Pun sosoknya lekat dengan figur yang mengasihi dengan cinta tulus nan abadi.

Inspirasi itulah yang mendasari Theresia Agustina Sitompul dalam mengguratkan karya-karyanya. Dari pemilihan judul “Pada Tiap Rumah Hanya Ada Seorang Ibu”, sangat jelas bagaimana ia coba mengajak para penikmat karyanya untuk sepakat bahwa ibu adalah sosok yang tidak dapat tergantikan.

Wanita yang kerap disapa Tere ini mempunyai cara unik dalam membingkaikan memori tentang sosok ibunya. Tere me-ngeblat baju-baju milik sang bunda menggunakan kertas karbon. Cetakan yang samar itu kadang ia bubuhi gambar burung, serigala, daun, maupun guratan yang menggambarkan kedekatan batiniah antara ibu dengan anak.

Tak hanya memori yang ia tuangkan. Lewat karyanya, wanita kelahiran Pasuruan, 5 Agustus 1981 ini juga ingin merefleksikan siklus kehidupan. Jika dulu Tere dimanja dan dibesarkan oleh sang ibunda, kini Tere pun harus melakukan hal yang sama terhadap putrinya, Blora. Jika suatu saat kelak Blora menyandang gelar “ibu”, ia pastinya juga akan melakukan yang sedemikian halnya.

Saat ditemui Soloevent di sela acara pembukaan pameran, Selasa (24/3/22015), Pemenang III Trienale Seni Grafis Indonesia IV Tahun 2012 ini menuturkan alasannya memilih tema tersebut. “Bagi saya, ibu adalah sosok yang kuat dan juga multitalenta. Ia bisa mendidik anak dengan baik dan dapat memberikan pengertian kepada anaknya,” jelasnya.

Media karbon yang Tere pilih, mendapat apresiasi dari seorang pengajar Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) Universitas Sebelas Maret (UNS), Putut H. Pramono. “Tere membuat sebuah lompatan, di mana rok, blues, menjadi medianya. Eksplorasi ini menjadi nafas baru di luar ranah seni grafis mainstream,” tutur Putut dalam sambutannya.

Pameran “Pada Tiap Rumah Hanya Ada Seorang Ibu”, akan berlangsung dari Rabu-Minggu (25-29/3/2015) di Bentara Budaya Balai Soedjatmoko, Solo.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Gelaran Hari Wayang Dunia XI, Lengkapi Rangkaian Dies Natalis ke-61 ISI Surakarta

Soloevent.id - Hari Wayang Dunia kembali digelar di Institute Seni Indonesia Surakarta (ISI), Sabtu...

Merasakan Pengalaman Wellness Turism di Royal Surakarta Wellness Festival 2025

Soloevent.id - Royal Surakarta Wellness Festival digelar pada 1-30 November 2025 di Kota Solo....

Puncak Acara Milad Rapma FM ke-28 Hadirkan Panggung Gigs Musik di Hetero Space Solo

Soloevent.id - Komunitas radio Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Rapma FM baru saja menggelar perayaan...

More like this

Pameran Jateng Travel Fair 2025 Digelar di Solo Paragon Mall, Hadirkan Pesona Wisata Jawa Tengah

Soloevent.id - Pameran Jateng Travel Fair 2025 digelar di Solo Paragon Mall, Jumat-Minggu (24-26/10/2025)....

Semarakkan HUT RI Ke-80, Ada Pameran Alutsista di Benteng Vastenburg Solo

Soloevent.id - Dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-80, Korem 074 Warastratama menggelar pameran alutsista...

Solo Anggrek Festival 2025 Tampilkan Pesona Anggrek Nusantara

Soloevent.id - Event Nasional Solo Anggrek Festival 2025 digelar untuk petama kalinya di Gedung...