Wednesday, April 23, 2025
spot_img
HomePameranSosok Ibu Tertuang Dalam Kertas Karbon Karya Tere

Sosok Ibu Tertuang Dalam Kertas Karbon Karya Tere

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

SOSOK IBU TERTUANG DALAM KERTAS KARBON KARYA TERE

Jika setiap orang diberi pertanyaan, “Kata apakah yang cocok menggambarkan sosok ibu?”, akan ada banyak jawaban tentangnya. Namun yang pasti sebagian besar jawaban mempunyai benang merah sama: ia adalah guru terbaik, yang rela berjuang demi kesejahteraan anak-anaknya. Pun sosoknya lekat dengan figur yang mengasihi dengan cinta tulus nan abadi.

Inspirasi itulah yang mendasari Theresia Agustina Sitompul dalam mengguratkan karya-karyanya. Dari pemilihan judul “Pada Tiap Rumah Hanya Ada Seorang Ibu”, sangat jelas bagaimana ia coba mengajak para penikmat karyanya untuk sepakat bahwa ibu adalah sosok yang tidak dapat tergantikan.

Wanita yang kerap disapa Tere ini mempunyai cara unik dalam membingkaikan memori tentang sosok ibunya. Tere me-ngeblat baju-baju milik sang bunda menggunakan kertas karbon. Cetakan yang samar itu kadang ia bubuhi gambar burung, serigala, daun, maupun guratan yang menggambarkan kedekatan batiniah antara ibu dengan anak.

Tak hanya memori yang ia tuangkan. Lewat karyanya, wanita kelahiran Pasuruan, 5 Agustus 1981 ini juga ingin merefleksikan siklus kehidupan. Jika dulu Tere dimanja dan dibesarkan oleh sang ibunda, kini Tere pun harus melakukan hal yang sama terhadap putrinya, Blora. Jika suatu saat kelak Blora menyandang gelar “ibu”, ia pastinya juga akan melakukan yang sedemikian halnya.

Saat ditemui Soloevent di sela acara pembukaan pameran, Selasa (24/3/22015), Pemenang III Trienale Seni Grafis Indonesia IV Tahun 2012 ini menuturkan alasannya memilih tema tersebut. “Bagi saya, ibu adalah sosok yang kuat dan juga multitalenta. Ia bisa mendidik anak dengan baik dan dapat memberikan pengertian kepada anaknya,” jelasnya.

Media karbon yang Tere pilih, mendapat apresiasi dari seorang pengajar Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) Universitas Sebelas Maret (UNS), Putut H. Pramono. “Tere membuat sebuah lompatan, di mana rok, blues, menjadi medianya. Eksplorasi ini menjadi nafas baru di luar ranah seni grafis mainstream,” tutur Putut dalam sambutannya.

Pameran “Pada Tiap Rumah Hanya Ada Seorang Ibu”, akan berlangsung dari Rabu-Minggu (25-29/3/2015) di Bentara Budaya Balai Soedjatmoko, Solo.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Konser Laras Hati Mangkunegaran: Memperkuat Anak Muda dengan Budaya

Dalam rangka peringatan hari jadi ke-268 Mangkunegaran, konser musik Laras Hati Mangkunegaran digelar di...

Perkuat Peran Lokananta, Danareksa Luncurkan Album Kompilasi Bintang Muda Lokananta Vol.1

Soloevent.id - PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa melalui PT Perusahaan Pengelola Aset...

Cocoland Xperience, Wahana Bermain dan Edukasi Anak Hadir di The Park Mall Solo

Soloevent.id - Taman bermain anak atau playground Cocoland hadir di The Park Mall Solo...

More like this

Pameran Produk UMKM Unggulan Kelurahan Sambut Hari Jadi Kota Solo

Soloevent.id - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Solo yang ke-280 tahun, Dinas Koperasi...

Prodi Fotografi ISI Surakarta Gelar Pameran Fotografi Bertema Cravial

Soloevent.id - Program Studi Fotografi Institut Seni Indonesia Surakarta menggelar pameran seni fotografi di...

Promo Fajar Group di Pameran REI EXPO 2024 : Beli Rumah Bonus Mobil Listrik

Soloevent.id - Pameran properti terbesar di Soloraya bertajuk REI EXPO 2024 digelar di Solo...