Empat Tokoh Ini Jadi Inspirasi Ahmad Dhani Menulis Lirik

1374

Soloevent.id – Sepertinya mayoritas orang di Indonesia sudah tidak asing dengan Dewa 19. Soalnya band yang dibentuk pada 1986 ini punya banyak lagu hits yang tak lekang oleh waktu, salah satunya “Kangen”.

Dewa 19 tak bisa dilepaskan dari sosok Ahmad Dhani. Lelaki kelahiran 26 Mei 1972 itu merupakan salah satu pendiri Dewa 19. Lewat tangannya, meluncur lirik-lirik yang indah dan penuh filosofi. Lirik-lirik puitis yang antara lain terdapat di lagu “Arjuna Mencari Cinta”, “Laskar Cinta”, “Flower in the Desert”, “Roman Picisan”, “Dua Sejoli”  terinpirasi dari tokoh pujangga, Kahlil Gibran.

Coba simak lirik “Dua Sejoli” ini, “Hawa tercipta di dunia untuk menemani sang Adam. Begitu juga dirimu, tercipta tuk temani aku.” Rayuannya sungguh maut, bukan?

Tidak hanya Kahlil Gibran, lagu lainnya terinspirasi pula oleh tokoh-tokoh sufi dan cendikiawan Muslim, seperti Al Ghazali, Jalaludin Rumi, dan Abdul Qadir al-Jailani. Tiga tokoh tersebut Dhani abadikan dalam nama ketiga putranya.



Ahmad Dhani juga menulis lirik di luar Dewa 19. Ia masih memasukkan sentuhan religi. Contohnya “Kuldesak” yang dirilis pada 1999. Begini liriknya, “Tolonglah Tuhan beri petunjuk-Mu, jalan yang benar menuju jalan-MU. Agar tak tersesat di persimpangan jalan…” Jika dibaca sekilas, lirik itu seakan bermakna penyerahan diri dan meminta pertolongan kepada Yang Maha Kuasa untuk ditunjukkan  jalan yang benar.

Dhani juga pernah membuat lagu berjudul tajam, “Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada”, untuk Chrisye. Lagu yang dirilis tahun 2000 ini terdapat di album Senyawa milik Chrisye. Selain menuliskan lirik, Dhani juga berduet dengan Chisye di lagu ini.

Dari judul yang disebutkan di atas, lagu mana yang paling menyentuhmu?