Tuesday, September 16, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaBerburu Kue Keranjang Gratis Di Grebeg Sudiro

Berburu Kue Keranjang Gratis Di Grebeg Sudiro

Published on

- Advertisement -spot_img

BERBURU KUE KERANJANG GRATIS DI GREBEG SUDIRO

Gong perayaan Tahun Baru Imlek 2567 di Kota Solo sudah ditabuh. Beragam rangkaian acara dipersiakan. Kamis (28/1/2016) lalu prosesi Umbul Mantram membuka perayaan Imlek di Solo. Bazar dan wisata air di Kali Pepe juga sudah mulai dijalankan.

Rangkaian acara berlanjut Minggu (31/1/2016) sore kemarin. Salah satu ikon perayaan Imlek di Kota Bengawan, Grebeg Sudiro, kembai dihelat. Event ini sekaligus jadi simbolisasi eratnya kebersamaan antara masyarakat Tionghoa dan Jawa, yang hidup di Kampung Sudiroprajan. “Harmoni dalam Ke-Bhineka-an” menjadi tema tahun ini.

Sebanyak 1.825 orang turut terlibat dalam Grebeg Sudiro 2016. Seperti tahun-tahun yang lalu, edisi kali ini tetap diadakan arak-arakan jodang berisi kuliner khas Kampung Sudiroprajan. Salah satunya yaitu kue keranjang. Ada dua jodang utama yang berisi kue keranjang, yakni jodang berbentuk Pasar Gede dan Klenteng Tien Kok Sie.

Setelah diarak, kue keranjang dan aneka buah serta kuliner itu dibagikan kepada masyarakat. Seperti biasanya, dua jodang berisi kue keranjang adalah yang paling diincar warga. Jodang-jodang tersebut biasanya diperebutkan di dekat Tugu Jam Pasar Gede.

Baca juga : Kemeriahan Grebeg Sudiro 2016

Namun tidak dengan kemarin. Karena antusiasme besar masyarakat, kurang lebih 100 meter dari Tugu Jam Pasar Gede, jodang-jodang kue keranjang itu telah habis diserbu. Barikade manusia yang mengitari jodang utama, tak kuasa menahan “gempuran” warga. Tak hanya jodang utama, gunungan berisi jeruk juga tak luput dari incaran penonton.

Warga kemudian berkerumun di depan eks Pasar Ikan. Di sanalah kue-kue keranjang akan dibagikan. Sambil mendongak ke lantai dua, beberapa orang berujar, “Ayo, ndang diuncalke! [Ayo, segera lemparkan!]”. Tak berselang lama, warga mulai berebutan kue keranjang.

Salah seorang warga yang berhasil mendapatkan dua buah kue keranjang, Asih Tri Mirasih (32), mengaku, prosesi pembagian kue keranjang adalah yang paling dinantinya dari Grebeg Sudiro. “Menyenangkan, walaupun harus untel-untelan. Pas sampai rumah, kue ini langsung saya makan,” kata wanita asal Gilingan, Solo, itu.

Ketua Panitia Grebeg Sudiro 2016, Debora Septi Ana, mengatakan, edisi kali ini panitia membagikan satu ton kue keranjang kepada masyarakat.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Pixel Rush SPECTRUM FISIP UNS : Event Fun Run Pertama di UNS

Soloevent.id - Pixel Rush SPECTRUM (Social Political Education, Art, and Sport Tournament) FISIP UNS...

Solo Literasi Festival 2025, Ajak Masyarakat Tanamkan Semangat Budaya Membaca Anak

Soloevent.id - Pemerintah Kota Solo bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar acara Solo Literacy...

Pameran Seni Rupa Sinergi #3 Usung Tema Local Wisdom dan Lahirnya Kearifan Baru

Soloevent.id - Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Kota Solo, sejak Senin (8/9/2025) hingga Minggu...

More like this

Solo Literasi Festival 2025, Ajak Masyarakat Tanamkan Semangat Budaya Membaca Anak

Soloevent.id - Pemerintah Kota Solo bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar acara Solo Literacy...

Pameran Seni Rupa Sinergi #3 Usung Tema Local Wisdom dan Lahirnya Kearifan Baru

Soloevent.id - Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Kota Solo, sejak Senin (8/9/2025) hingga Minggu...

Festival Payung Indonesia 2025, Sajikan Payung Catra Panji hingga Pameran Kesenian Lainnya.

Soloevent.id - Festival Payung Indonesia (FESPIN) kembali digelar pada Jumat-Minggu (5-7/9/2025) di Taman Balekambang...