Sunday, October 12, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaAcffest Ajak Anak Muda Perangi Korupsi Lewat Film

Acffest Ajak Anak Muda Perangi Korupsi Lewat Film

Published on

- Advertisement -spot_img

ACFFEST AJAK ANAK MUDA PERANGI KORUPSI LEWAT FILM

Pagi itu Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dipenuhi oleh mahasiswa dan pelajar. Mereka tampak antusias dengan acara yang dihelat Selasa (3/3/2015) itu. Sembari menunggu pintu dibuka, penonton diberi secarik kertas oleh panitia. Kertas itu wajib diisi dengan harapan-harapan untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Banyak harapan yang tercurah kepada lembaga antirasuah itu. Seperti “Berantas korupsi!! Merdeka!!”, “Berantas korupsi dengan kejujuran!!!”, “Kita Kuat, Kita Hebat”, dan lain-lain. Ya, pengharapan itu mereka tuliskan dalam acara Roadshow Anticorruption Film Festival (ACFFest) 2015, sebuah acara yang diarsiteki langsung oleh KPK.

Dalam event tersebut, lembaga yang kini diketuai oleh (plt) Taufiequrachman Ruki itu mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan sosial antikorupsi melalui medium film. Menurut Wakil Ketua KPK, Zulkarnain, gerakan ini dianggap penting mengingat angka korupsi yang semakin naik di tiap tahunnya. “Tahun 2012, kami menerima 6.000 lebih laporan kasus korupsi. Di 2013 naik menjadi 7.000. Pada 2014, ada 8.000 lebih laporan yang masuk,” jelasnya dalam sesi talkshow

Sedangkan filmmaker yang meraih penghargaan “Insan Penggerak Komunitas Film” pada ACFFest 2014, Bowo Leksono, mengutarakan bahwa dalam memberantas korupsi tidak cukup dengan ocehan di media sosial. Keresahan itu harus disampaikan secara masif, melalui film salah satunya. “Saya pernah melakukannya di daerah asal saya, Purbalingga. Saat itu saya dan kawan-kawan melakukan pemutaran keliling. Hal itu untuk memancing reaksi anak muda terkait fenomena korupsi,” tuturnya.

Perwakilan ACFFest, Ary Nugroho menyampaikan selain dukungan pemerintah, peran anak muda dalam perangi korupsi begitu besar, apalagi dalam era digital seperti sekarang ini. Dari gadget yang dimiliki, kaum muda dapat berkontribusi dalam menyuarakan antikorupsi. “Saat ada praktek penanaman maupun perlawanan korupsi, kalian bisa meng-capture-nya lewat smartphone,” ungkap dia.

Seusai acara bincang-bincang Roadshow Anticorruption Film Festival (ACFFest) 2015, para pembicara dan penonton melakukan group selfie dengan mengangkat papan bertuliskan “#SAVEKPK”. Kegiatan penutup ini dimaksudkan sebagai bentuk dukungan mereka terhadap lembaga itu.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

The Sunan Hotel Solo Hadirkan “French Gastronomy Festival”

Soloevent.id - The Sunan Hotel Solo kembali menghadirkan pengalaman kuliner istimewa bagi para pecinta...

Solo Batik Fashion 2025 Sukses Digelar di Taman Balekambang Solo, Tampilkan 8 Desainer Ternama

Soloevent.id - Merayakan Hari Batik Nasional, Kota Solo kembali menggelar acara Solo Batik Fashion...

Solo Batik Fashion 2025 Hadirkan Konsep Berbeda Selama Tiga Hari

Soloevent.id - Solo Batik Fashion (SBF) 2025 kembali digelar di Bale Pangenggar Taman Balekambang...

More like this

Solo Batik Fashion 2025 Hadirkan Konsep Berbeda Selama Tiga Hari

Soloevent.id - Solo Batik Fashion (SBF) 2025 kembali digelar di Bale Pangenggar Taman Balekambang...

Solo Literasi Festival 2025, Ajak Masyarakat Tanamkan Semangat Budaya Membaca Anak

Soloevent.id - Pemerintah Kota Solo bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar acara Solo Literacy...

Pameran Seni Rupa Sinergi #3 Usung Tema Local Wisdom dan Lahirnya Kearifan Baru

Soloevent.id - Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Kota Solo, sejak Senin (8/9/2025) hingga Minggu...