Parade Teater Universitas Muhamadiyah Surakarta 2014 resmi dibuka pada 7 April kemarin. Sesuai namanya, parade ini bakal dimeriahkan dengan pertunjukan seni teater setiap harinya sampai tanggal 10 April. Bertempat di Gor UMS, selama 4 hari berturut-turut, 4 grup teater dari berbagai jurusan di UMS bakal bergantian unjuk kebolehannya dalam berteater dengan membawakan tema nasionalisme.
Teater Kidung dari fakultas Ilmu Kesehatan mendapat kesempatan membuka parade ini pada hari pertama. Teater kidung tampil dengan judul “Hompimpa Alaihum Ngrambyang”. Pada hari pertama ini acara berjalan cukup meriah sehingga penonton yang datang memadati venue.
Pada hari kedua bakal ada penampilan teater Wejang dari fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan . Grup Teater ini akan naik panggung cerita yang berjudul “Dalam Eja” dan Triyono bertindak sebagai Sutradara sekaligus penulis naskah. Hari berikutnya giliran Teater Lugu yang akan tampil dengan membawakan cerita “RT Nol RW Nol” karya Iwan Sumatupang. Kelompok teater yang sudah aktif berteater sejak tahun 1989 di UMS ini berasal dari fakultas Psikologi
Teater Ngirit didaulat menjadi penutup Parade Teater Universitas Muhamadiyah Surakarta edisi 2014 ini. Kelompok teater dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah berusia 24 tahun ini akan mengusung judul “Oratorium” karya Pamuji dengan sutradara Taha
Jangan lewatkan pertunjukan seni dari mahasiswa UMS kali ini. Hanya dengan membayar tiket masuk 7 ribu saja, penonton bakal disuguhi karya seni teater berkelas.