Soloevent.id – Pemerintah Kota Surakarta atau Solo makin giat melakukan promosi berbagai potensi wisata di kota ini. Setiap media yang tersedia dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk menjalankan agenda tersebut, termasuk film. Belum lama ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mengajak para sineas Jakarta untuk mengadakan syuting film di kota bengawan.
Berdasarkan rilis dari Solopos.com, saat ini telah terjalin hubungan kerja sama antara Pemkot Solo dan Pariban Indo Media (PIM) Picture. Kedua pihak akan memproduksi sebuah film layar lebar berjudul Nagih Janji Cinta. Film ini akan mengambil beberapa objek wisata terkenal di Solo sebagai lokasi syuting dan bergenre komedi romantis.
Beberapa di antaranya adalah Pasar Gede, Museum Tumurun dan pusat industri batik yang ada di kota ini. Selain itu terdapat adegan-adegan yang nantinya mengeksplorasi kegiatan wisata. Misalnya naik Bus Tingkat Werkudara, Sepur Kluthuk Jaladara dan sebagainya.
Casting untuk pemain lokal
Bukan itu saja, pihak produser juga mengadakan program khusus berupa open casting bagi para pemain lokal. Bahkan agenda ini sudah berjalan pada Jumat hingga Sabtu (14 – 15 Januari 2022) kemaren di Solo Paragon Mall. Audisi ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dengan jumlah peserta yang mencapai lebih dari 350 orang.
Dari ratusan peserta tersebut, nantinya akan dipilih sekitar 10 orang untuk menjalani audisi akhir. Menurut data yang dipublikasikan oleh tim produksi, terdapat beberapa tokoh atau karakter yang akan diberikan secara khusus pada pemain lokal.
Karakter tersebut antara lain Rere anak orang kaya, Mbok Sri pengasuh yang baik hati dan Bejo penjual makanan angkringan. Selain itu ada Aryo, remaja cerdik tapi suka usil, Tiara yang cantik namun sangat licik, Slamet sopir pribadi yang suka bercanda serta Ayu yang selalu ceria.
Dukungan lain dari Pemkot Solo
Aryo Widyandoko selaku Kepala Disbudpar Surakarta menyatakan jika Pemkot Solo memberi dukungan penuh atas produksi film ini. Salah satunya berbentuk kemudahan perizinan dan birokrasi. Alasannya adalah karena pembuatan film ini memiliki tujuan baik, membantu mempromosikan potensi pariwisatan dan budaya Kota Solo.
Selain itu Aryo menegaskan bahwa dukungan dari Pemkot Solo untuk pelaku industri film tak hanya diberikan dalam bentuk fasilitas perizinan atau birokrasi saja. Pihaknya juga akan mengasih dorongan dan dukungan bagi penyelenggaraan festival film yang selama ini mengalami mati suri.
Sebelum Nagih Janji Cinta, Solo juga telah menjadi lokasi syuting film lain produksi MNC Pictures dan IDN Pictures. Film dengan cerita berlatar belakang perjalanan grup lawak legendaris, Srimulat ini mengambil judul Hil yang Mustahal. Kawasan ikonik menjadi lokasi syuting tersebut antara lain Sriwedari, Pasar Gede dan Penumping.
Lebih dari itu, masih banyak film layar lebar yang juga tertarik memilih Solo sebagai tempat pengambilan gambar. Seperti Tania, Miracle – Jatuh Dari Surga, Yo Wis Ben 3 dan Sobat Ambyar.