Soloevent.id – Dunia fesyen Indonesia sedang dilanda tren busana thrift. Terutama kaum muda dan milenial, termasuk di kota Solo. Alasan paling umumnya adalah karena harganya lebih murah dan yang tak kalah penting, desainnya selalu mengikuti perkembangan terkini. Jadi selain hemat juga tetap bisa bergaya dan tampil percaya diri.
Busana thrift merupakan baju bekas tetapi tetap layak pakai dan biasanya berasal dari brand-brand fesyen terkenal. Meski bekas atau second, namun kondisinya masih 95% baru dan tidak terlihat sebagai baju usang.
Bahkan tidak sedikit penjual yang mendatangkan produk tersebut secara langsung dari luar negeri alias impor. Sedangkan kegiatan belanja baju bekas tersebut lebih populer dengan sebutan thrifting.
Di Kota Solo baru saja terselenggara sebuah ajang bertajuk Solo Thrift Day II Pasar Berkarya Flea Market. Dengan mengambil tempat di Atrium Hartono Trade Center (HTC) Solo Baru, gelaran tersebut berlangsung selama empat hari penuh dari Kamis (2 Desember 2021) hingga Minggu (5 Desember 2021).
Pasar thrift terbesar
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari acara dengan tajuk yang sama yang telah berlangsung pada awal Juni 2021 lalu di tempat yang sama. Jumlah tenant yang ikut meramaikan dan memeriahkan gelaran kedua ini cukup banyak, mencapai sekitar 100 tenant.
Dengan banyaknya jumlah peserta, sangatlah wajar jika ada yang menyebut jika Solo Thrift Day II merupakan pesta pasar terbesar untuk produk-produk busana thrift. Apalagi semua brand dalam dan luar negeri punya semangat tinggi dalam bergabung.
Sesuai tema yang diusung, sebagian besar dari mereka mengeluarkan produk bergaya vintage. Jadi sangat cocok bagi milenial yang ingin berpenampilan klasik namun tetap terlihat kekinian.
Mereka tidak hanya menyediakan pakaian saja, tetapi juga sepatu, topi dan kebutuhan fesyen lainnya. Lebih dari itu, para pengunjung juga bisa menemukan kebutuhan lain yang berhubungan dengan hobi, art atau craft dan sebagainya.
Menariknya lagi setiap produk tersebut selalu ditawarkan dengan harga sangat murah. Dengan mengeluarkan uang sebanyak Rp 50 ribu hingga Rp 75 ribu saja, pengunjung dapat memilih satu item produk busana seperti sweater, t-shirt dan jaket hoodie atau celana. Bahkan tak sedikit pula tenant yang berani mengasih harga Rp 100 ribu untuk 3 item produk sekaligus.
Bukan itu saja, gelaran akbar ini juga diisi dengan berbagai acara menarik lain. Mulai dari aneka lomba, live performance music, food truck atau food bazar, Breaking battle, talk show dan pembagian door prize.
Buat yang tidak punya kesempatan datang ke gelaran ini kemarin, tidak perlu berkecil hati. Agenda serupa, yakni Solo Thrift Day III sudah siap digelar pada bulan Maret 2022 mendatang.