Soloevent.id – Malam perayaan tahun baru 2020 di Alila Hotel Solo bakalan megah. Jika sebelumnya menampilkan tema teatrikal Broadway, kali ini hotel bintang lima itu akan menyuguhkan konsep klasik.
Di acara bertajuk Countdown: Greatest Hits Rewind ini, tamu bakal diajak bertualang ke era ’70 hingga 2000-an lewat lagu-lagu yang populer di masa itu. Ditemui Soloevent, Public Relation & Event Marketing Manager Alila Hotel Solo Tessa Pujiastuti menjamin lagu-lagu hits tersebut bikin tamu sing along.
Nantinya, Ballroom Alila Solo bakal disulap jadi town square dengan hiasan warna-warna yang mencerminkan era klasik. Dekorasi ini tidak hanya ada di dalam ballroom, tetapi juga di area foyer di mana para tamu bisa berswafoto dengan desain-desain itu maupun gambar musisi-musisi legendaris yang ngetren di masa tersebut.
Lagu-lagu dari era ’70-an sampai 2000-an akan dibawakan oleh band-band di panggung megah. Mereka bakal menyanyikan hits-hits Indonesia dan lagu-lagu mancanegara.
Selain konser musik, bakal ada Chef Showcase yang akan dipimpin langsung oleh resident chef Alila Solo Chef Erwan Andri Wijaya bersama timnya. Mereka bakal menyuguhkan menu-menu spesial untuk acara malam pergantian tahun. Tessa mengungkapkan Chef Showcase ini adalah yang pertama kali diadakan.
Satu jam sebelum perhitungan mundur dimulai, Regina Ivanova sebagai bintang tamu utama bakal tampil menyanyikan beberapa hits andalannya. Tessa mengatakan juara Indonesian Idol musim ketujuh itu dipilih karena kualitas penampilannya cocok dengan konsep perayaan malam tahun baru yang diusung Alila Solo.
Kepingin menikmati acara ini? Tiket early bird dijual seharga Rp650 ribu net per pax, itu sudah termasuk makan dan minum secara all you can eat. Kalau mau sekalian menginap, Alila memasang tarif Rp2,415 juta net (early bird), sudah termasuk dua tiket ke acara Countdown dan dua breakfast.
Tessa mengungkapkan event pergantian tahun ini dibikin megah karena prestisiusnya Alila Solo. “Aneh saja jika Alila sebagai hotel bintang 5 dan memiliki gedung tertinggi di Jawa Tengah tidak membuat sesuatu yang different dan penuh kejutan. Kalau enggak kayak gini, rasanya bukan Alila,” ucapnya.