Soloevent.id – Film Posesif cukup menjadi buah bibir karena menjadi salah satu film yang paling banyak memborong nominasi di Festival Film Indonesia (FFI) 2017. Total ada sepuluh nominasi yang Posesif dapatkan.
Melihat hal itu, Edwin sebagai sutradara film Posesif rupanya tidak terlalu kaget. “Sebenarnya cukup percaya diri karena film ini dikerjakan dengan maksimal. Kalau mungkin dapat penghargaan, kaget banget juga enggak, karena filmnya memang bagus,” katanya pada Soloevent saat ditemui di Solo Paragon Hotel, Jumat (20/10/2017).
Edwin mengaku tidak ada prediksi jika film yang digarapnya bakal diganjar nominasi. Ia dan tim hanya membuat yang terbaik, dan bersyukur jika kerja keras mereka mendapat apresiasi.
Dalam kategori “Film Terbaik”, Posesif yang bergenre romance suspense ini akan bersaing dengan Night Bus, Cek Toko Sebelah, Pengabdi Setan, dan Kartini.
Untuk nominasi “Sutradara Terbaik”, Edwin “bertarung” dengan Emil Heradi (Night Bus), Ernest Parakasa (Cek Toko Sebelah), Hanung Bramantyo (Kartini) Joko Anwar (Pengabdi Setan), dan Ody C. Harahap (Sweet 20).
Film Posesif adalah karya ketiga Edwin sekaligus film pertamanya yang bertema percintaan mainstream dan diputar di bioskop besar. Sebelumnya Edwin lebih sering diapresiasi lantaran menghasilkan film-film alternatif, contohnya Postcard from the Zoo (2012) dan Babi Buta yang Ingin Terbang (2008). Kedua film itu lebih sering diputar di bioskop-bioskop alternatif.
Penulis: Yasinta Rahmawati
Foto: Reza Kurnia Darmawan