Soloevent.id – Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 kembali digelar pada Jumat – Sabtu (25–26 Juli 2025) di Lapangan Parkir Barat Benteng Vastenburg Solo. Festival tahunan yang telah menjadi ikon budaya ini mengusung tema “Keroncong Unlimited, Hangudi Kuncaraning Keroncong” yang mencerminkan semangat ekspresi bebas, inovasi dan kolaborasi lintas bidang dalam menjaga warisan musik keroncong.
Pada hari kedua sekaligus malam puncak, penonton disuguhkan dengan penampilan dari grup lokal dan tamu mancanegara. Mereka tampil dari wilayah Laweyan, Banjarsari, Serengan dan Malang Utara, serta musisi asal Malaysia.

Grup Malaysia, Maktab Sabah Malaysia membawakan lagu “Bulan Madu”, “Wajahmu Dimana-mana”, “Lenggang Solo”, “Nona Zaman Sekarang”, “Solo Di Waktu Malam”, “Anak Ikan Menghampiri” dan “Zapin Rinduan Kasih”. Aransemen unik dari tiap grup lokal juga menambah kekayaan musikal festival ini.
“Saya Rosita dari Kuala Lumpur, Malaysia, hari ini di Benteng Vastenburg Solo, untuk Solo Keroncong Festival 2025. Saya amat terharu karena hari ini kali keempat menyanyi keroncong di tanah Indonesia,” ujarnya menyapa penonton, Sabtu Malam (26/7/2025).
Penampilan selanjutnya dari Malang Utara Rizka Rinonce dan Sarekat Keroncong Surakarta ft. Mus Mujiono, Didi SSS & Calista SSS, Elisha Orcarus Allasso Kinanti Sekar Arum Putri. Solo Keroncong Festival ditutup dengan pertunjukan kembang api dan Orkes Keroncong Rajamala. Penampilan itu menandai berakhirnya Solo Keroncong Festival 2025 dengan penuh kemeriahan.

Solo Keroncong Festival pertama kali diselenggarakan pada 2009 dan telah menjadi tonggak ditetapkannya Surakarta sebagai kota keroncong. Dalam tiga tahun terakhir, SKF juga masuk dalam program Karisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Tahun ini, semangat SKF dirangkum dalam falsafah Hangudi Kuncaraning Keroncong, yang berarti menjaga dan merawat keindahan serta kecemerlangan musik keroncong sebagai warisan budaya bangsa.