Soloevent.id – Sama seperti acara sejenis lainnya, travel mart menjadi agenda utama dalam event Borobudur International Tourism Expo (BITE) 2025. Gelaran ini akan berlangsung pada 15 – 17 Juni 2025 mendatang di Magelang, Jawa Tengah. Mulai dari pemerintah pusat, daerah, pelaku industri pariwisata, dan stakeholder lainnya siap memberi sokongan penuh atas kegiatan tahunan ini.
BITE 2025 mempunyai beberapa tujuan tertentu dan di antaranya yaitu untuk membangkitkan ekonomi usai pandemi. Terutama melalui aktivitas business to business (B2B) dan business to customoer (B2C) atau expo. Selain itu juga jadi sarana promosi dan pemasaran segenap potensi wisata di seluruh wilayah Indonesia, khususya Jawa Tengah.
Dari semua tujuan tersebut muncul harapan adanya peningkatan citra positif di Jawa Tengah, terkait dengan status sebagai pusat budaya dan destinasi unggulan Indonesia. Kemudian yang tak kalah penting, mampu meningkatkan produk-produk industri UMKM. Setelah itu nantinya dapat memberi dampak positif langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
Sekilas Tentang Travel Mart
Travel mart merupakan sebuah expo atau pameran yang biasanya diadakan secara berkala dan menjadi tempat pertemuan antara pelaku industri pariwisata. Seperti agen perjalanan, maskapai penerbangan, pengelola hotel, operator tur, dan lainnya. Mereka saling memperkenalkan diri sambil mempromosikan dan menawarkan objek maupun paket wisata.
Setiap peserta mempunyai booth atau stan sendiri untuk melakukan kegiatan tersebut, sehingga masing-masing dapat berintaraksi serta memperoleh informasi tentang objek atau paket wisata. Mulai dari destinasi, kegiatan, fasilitas wisata, akomodasi, dan masih banyak lagi. Termasuk hal lain yang punya kaitan erat seperti belanja suvenir, kuliner, dan sebagainya.
Selain menjadi ajang bisnis atau business to business (B2B) dan business to consumer (B2C), pada umumnya travel mart ditambahi dengan beberapa acara lain. Misalnya seminar, diskusi, kunjungan wisata, atraksi budaya, dan lainnya. Dari sini sering muncul beragam gagasan baru untuk meningkatkan daya tarik kegiatan wisata bagi para pelancong.
Travel mart memiliki manfaat besar, khususnya bagi para pelaku indusitri wisata dalam rangka mengembangkan bisnis wisata. Mereka mendapat kesempatan mempromosikan produk hingga layanan terbaru sekaligus menjalin kerjasama antar pebisnis dan konsumen. Sedangkan untuk wisatawan, bisa memperoleh informasi lebih jelas tentang rencana kegiatan liburan.
Kemudian untuk masyarakat, juga turut memperoleh dampak positif dari kegiatan ini. Misalnya untuk perajin cinderamata, produk mereka bisa ikut dipromosikan sehingga makin dikenal oleh wisatawan. Hal ini berlaku pula untuk pelaku UMKM lain seperti kuliner, handicraft, pelaku pertunjukan seni, pengelola transportasi, homestay, dan sebagainya.
Dalam kegiatan travel mart, tidak jarang terjadi komunikasi atau penawaran bisnis secara lebih intens. Mereka membutuhkan diskusi secara mendalam terkait rencana kerjasama yang ingin mereka jalankan dan populer dengan istilah table top. Tentu saja pembicaraan ini berada dalam satu rangkaian dengan travel mart sehingga menjadi sebuah kesatuan yang tak terpisahkan.