Soloevent.id – Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyelenggarakan talkshow pre-event dengan tajuk “Ready To 16th EASTS Conference 2025”. MTI bekerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta serta dengan dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan. Talkshow ini diadakan di Car Free Day (CFD) tepatnya di depan Halte Nonongan Slamet Riyadi Solo pada Minggu (23/2/2025).
Acara talkshow ini diadakan sebagai pembuka dari rangkaian 16th EASTS Conference 2025. Tahun ini, EASTS Conference mengusung tema “Harnessing Local Wisdom and Green Technology to Build a Sustainable Transport Sector in East Asia (Memanfaatkan Kearifan Lokal dan Teknologi Hijau untuk Membangun Sektor Transportasi Berkelanjutan di Asia Timur)”. 16th EASTS Conference 2025 akan digelar pada 1-4 September 2025 yang diikuti 19 negara akan hadir di Kota Surakarta dan UNS menjadi salah satu venue pelaksanaannya. Ini kedua kalinya Indonesia didapuk menjadi tuan rumah konferensi dua tahunan tersebut, setelah sebelumnya di Surabaya pada EASTS Conference ke-8 pada 2009.
Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani mengungkapkan antusiasme dan kebanggannya ketika Kota Surakarta akan menjadi tuan rumah event Internasional di bidang transportasi. Beliau menyampaikan akan selalu mendukung acara ini agar dapat terselenggara dengan sukses. Dengan acara ini, beliau berharap Kota Solo dengan segala kekayaan budayanya dikenal dunia.
“Kita sebagai bagian dari pemerintah akan selalu siap mengawal, mendukung dan mensukseskan acara luar biasa seperti 16th EASTS Conference 2025 ini. Ini baru pre-event pertama ya dalam rangkaian 16th EASTS Conference 2025 ya dan masih ada beberapa acara lagi sebelum acara puncak pada September nanti, tentunya kita akan selalu mendukung apalagi acara ini kelasnya Internasional. Saya sangat bangga dengan menggandeng akademisi para Profesor yang tentunya akan memberikan impact tidak hanya masukan namun juga implementasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi transportasi umum di Kota Surakarta itu sendiri,” ujarnya ketika membuka talkshow.

Dalam kesempatan yang sama, acara ini juga ada launching program SOBAT SLAMET X SALUD TIRTONADI. Program SALUD Tirtonadi sendiri merupakan akronim dari Sadar Lalu-lintas Usia Dini. Program ini menyasar siswa usia sekolah, dadi TK, SD hingga SMP.
Acara ini diikuti oleh 90 anak dari SD Cemara Dua Solo. Anak-anak tersebut dilibatkan dalam berbagai games tentang keselamatan berlalu-lintas, pengenalan Senam SALUD dan Senam Sabuk Keselamatan.