Soloevent.id – Pada Sabtu pagi, 30 November 2024 para peserta tur sepeda dengan tajuk CIMB Niaga Tour de Surakarta mengunjungi sejumlah ikon wisata Solo dan Karanganyar. Mulai dari Benteng Vastenburg, Balaikota Surakarta, Keraton Kasunanan, Pasar Gede, Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo Safari, dan Candi Sukuh.
Keberangkatannya mengambil garis start di Benteng Vastenburg dan dilepas oleh Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa. Selanjutnya para peserta gowes yang jumlahnya mencapai ratusan orang tersebut menempuh rute sepanjang 105,6 kilometer.
Promosi Wista dan Peningkatan Perekonomian Daerah
Head of Region Jawa Barat dan Jawa Tengah CIMB Niaga, Andiko Menik menyebutkan event ini merupakan salah satu wujud dukungan dan bantuan promosi wisata. Khususnya untuk Kota Solo dan sekitarnya melalui jalur olahraga sepeda.
Dalam kegiatan tersebut, diharapkan para peserta yang berasal dari berbagai daerah di tanah air dan luar negeri dapat ikut membantu menyadarkan masyarakat akan arti penting gaya hidup sehat. Selain itu bisa mendukung upaya pelestarian nilai-nilai budaya lokal, termasuk dukungan bagi Kota Solo sebagai tujuan wisata olahraga unggulan.
Andiko juga mengungkapkan, pihaknya merasa sangat gembira dengan kehadiran para peserta. Selain itu saat ini merupakan waktu terbaik bagi pecinta olahraga sepeda untuk menyaksikan beragam objek wisata budaya sambil berolahraga. Apalagi mengingat di setiap rute yang dilalui terdapat detinasi atraktif dan menyenangkan.
Di sisi lain, kegiatan gowes bersama tersebut juga dapat memberi dorongan besar terhadap perekonomian daerah. Terutama bagi para pelaku usaha lokal, sehingga sanggup menghadirkan inspirasi kolaborasi atau kerjasama yang kemudian akan memberi dampak positif pada warga secara lebih luas.
Ditegaskan pula, ajang tur sepeda mampu memberi pengalaman yang sangat menarik. Di setiap perjalanan setiap peserta selalu dimanjakan oleh panorama alam yang begitu indah dan sederet landmark Kota Solo yang memiliki nilai sejarah tinggi.
Tour de Surakarta 2024 adalah sebuah ajang gowes yang digelar secara rutin setiap tahun dan ditujukan secara khusus untuk para pecinta olahraga sepeda. Dalam aktivitas ini, panitia telah menyediakan hadiah uang tunai dengan jumlah total Rp75 juta untuk berbagai kategori.
Pada sisi Race Director Tour de Surakarta, Yohanes turut menjelaskan, event ini merupakan yang kedua kalinya digelar di Solo. Sebelumnya pada tahun 2022 sudah pernah diadakan tetapi vakum pada 2023. Setelah itu dilangsungkan lagi melalui kerjasama dengan CIMB Niaga.
Salah satu tujuan utamanya adalah untuk mengumpulkan komunitas sepeda di Soloraya serta membantu mempromosikan objek-objek wisata daerah. Bagi peserta yang ikut melalui Hutan Ngargoyoso hingga Candi Sukuh, mendapatkan kesempatan menikmati keindahan alam hutan karet dan perkebunan teh di Kemuning.
Hanya saja berdasarkan pengalaman sebelumnya, tidak sedikit di antara peserta yang setelah sampai garis finish, balik lagi ke Solo. Mereka ingin merasakan dan mencipi kelezatan kuliner khas kota ini yang terdiri dari beragam pilihan.