Thursday, July 17, 2025
HomeSeni dan BudayaMengenal Asal Usul Kampung Sondakan Lewat Festival SondakArt

Mengenal Asal Usul Kampung Sondakan Lewat Festival SondakArt

Published on

- Advertisement -spot_img

Soloevent.id Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan Solo, menggelar Festival SondakArt selama empat hari mulai 13-16 Oktober 2024. Acara ini merupakan agenda rutin tahunan yang sudah digelar untuk ketiga kalinya.

Festival SondakArt #3 mengambil tema Merti Sondaka yang bermakna asal mula dusun Sondaka. Tema tersebut mempunyai tujuan untuk mengenalkan masyarakat Solo tentang sejarah Kampung Sondakan. Nama Sondakan memiliki nilai historis panjang yang sampai saat ini belum banyak diketahui masyarakat.

Acara dibuka dengan kirab Merti Sondaka yang diikuti oleh warga wilayah kelurahan Sondakan. Dilanjutkan dengan teatrikal sederhana tentang asal mula wilayah Sondakan. Dikisahkan pada masa Paku Buwono [PB] II, hidup seorang kaya dan bijaksana. Orang itu bernama Sundoko dan dialah yang memberi minum berupa air kelapa muda kepada PB II beserta pasukannya saat boyongan dari Kartasura ke Surakarta pada 1740-an. Kemudian, Sundoko dijadikan sebagai nama kampung, yaitu Sondakan.

Teatrikal ini diperankan oleh pegawai kelurahan dan warga kelurahan Sondakan. Salah satu warga yang menonton, Reni (52th) mengatakan, “Saya warga RW 4 yang ikut kirab juga. Senang ya bisa meramaikan acara festival ini. Semoga tahun depan bisa ikut kembali dan lebih meriah,” ujarnya di Halaman Kantor Kelurahan Sondakan, Minggu sore (13/10/2024).

Selain itu, acara yang digelar beberapa hari ini juga terdapat serangkaian kegiatan diantaranya Kirab Merti Sondaka, Panggung Kesenian, Tari Gambyong, Ketoprak Ngampung, Mocopat, Medar Sabdo, Tari Jaranan, Drama Musikal, Reog, Pentas Musik Cadas, Rock in Ringin, Bazar Keplek ILat dan masih banyak hiburan lainnya.

Acara ini terbuka untuk umum dan gratis, warga Solo dan sekitarnya bisa menyaksikan berbagai hiburan dan mencicipi kuliner bazar Keplek ILat di Festival SondakArt #3 Laweyan Solo. Acara digelar mulai pukul 17.00-22.00 WIB tanggal 13-16 Oktober 2024.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Road to #2 Solo Keroncong Festival 2025, Pemanasan Menuju Solo Keroncong Festival

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 akan digelar pada 25-26 Juli mendatang di...

Solo Batik Carnival 2025 Usung Tema SAMUHITA : Subosukawonosraten

Soloevent.id - Kota Surakarta kembali menggelar Solo Batik Carnival (SBC) pada Sabtu (12/7/2025). Event...

Kirab Grebeg Rojomolo, Lestarikan Budaya Lokal dan Angkat Potensi Kelurahan Mojo

Soloevent.id - Event budaya Grebeg Rojomolo kembali digelar di Kelurahan Mojo, Minggu (6/7/2025). Event...

More like this

Road to #2 Solo Keroncong Festival 2025, Pemanasan Menuju Solo Keroncong Festival

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 akan digelar pada 25-26 Juli mendatang di...

Solo Batik Carnival 2025 Usung Tema SAMUHITA : Subosukawonosraten

Soloevent.id - Kota Surakarta kembali menggelar Solo Batik Carnival (SBC) pada Sabtu (12/7/2025). Event...

Kirab Grebeg Rojomolo, Lestarikan Budaya Lokal dan Angkat Potensi Kelurahan Mojo

Soloevent.id - Event budaya Grebeg Rojomolo kembali digelar di Kelurahan Mojo, Minggu (6/7/2025). Event...