Wednesday, April 23, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaMenyambut Seni Pertunjukan Multikultural - SIPA 2024 Day 2

Menyambut Seni Pertunjukan Multikultural – SIPA 2024 Day 2

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

Soloevent.id – SURAKARTA [30/08/2024] – Solo International Performing Arts (SIPA) 2024 kembali memukau penonton pada hari kedua yang berlangsung di dua lokasi ikonik, yakni Gedung Teater Besar Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan Pamedan Pura Mangkunegaran. Sebanyak sepuluh pertunjukan memeriahkan malam ini, menampilkan kekayaan budaya dari berbagai daerah di Indonesia hingga kebudayaan mancanegara.

Festival dimulai dengan sambutan oleh Direktur SIPA, Dra. R. Ay. Irawati Kusumoasri, M.Sn. “Tahun ini sangat spesial, ada dua pagelaran di Pamedan Mangkunegaran dan ISI Surakarta dalam satu malam. Alangkah bahagianya saya berhasil menggandeng ISI Surakarta, ini merupakan impian saya yang baru terlaksana tahun ini,” sambut Irawati.

Dalam momen ini, Rektor ISI Surakarta, Dr. I Nyoman Sukerna, S. Kar., M. Hum, juga menyampaikan sambutan hangatnya kepada seluruh tamu yang hadir memeriahkan acara SIPA 2024 “Pagelaran SIPA yang awalnya hanya milik Solo, kini telah menjadi milik bersama bahkan milik kalangan internasional. Saya berharap di tahun-tahun selanjutnya, semakin banyak anak muda yang melakukan pertunjukan seni,” tutur I Nyoman Sukerna.

Penampilan di Teater Besar ISI Surakarta dimulai oleh Park Na Hoon (Korea Selatan). Tidak ketinggalan, pertunjukan Victorian College of Arts, Dance (Australia), ISI Surakarta dan SLB N Karanganyar,    Shin  Dance  Company  (Korea  Selatan),  Chinese  Youth Goodwill Association (Taiwan),  Hor  Pitu,  dan  Hanayura (Jepang). Penampilan dari Eko Supendi menjadi penutup rangkaian  pagelaran  SIPA  di ISI Surakarta dengan membawakan pertunjukkan dengan judul “Jiwanawatu”.

Sementara itu, di Pamedan Pura Mangkunegaran, pertunjukan lainnya menghadirkan keindahan seni lintas budaya yang mempesona. Sebuah tarian dengan judul “Preah Ream Liberates Sita” dibawakan oleh Youth Art Mask Theater and New Generation of Classical Dance (Kamboja).

Dilanjutkan dengan pementasan Kerja Kolektif 3 Koreografer Muda – Ayu Fatimah, Clairine Faiza,  dan  Fay  Muthahhari  (Surakarta).  Tidak ketinggalan, Nyala Dance Theater (Malaysia) menggema  merdu,  menambah  kemeriahan  di  tengah  kota Surakarta malam itu. Puncak dari pertunjukan di Pamedan Pura Mangkunegaran ditandai dengan pentas RAMUGAD – Masyarakat Kamuning Gading (Bogor).

Hari  kedua  SIPA  2024  ini  berhasil  menunjukkan  betapa  seni  dapat  menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai budaya dan tradisi dari seluruh dunia. Festival ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi seni, tetapi juga sebagai wadah dialog dan pertukaran budaya yang memperkaya pengetahuan serta pemahaman antarbangsa.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Konser Laras Hati Mangkunegaran: Memperkuat Anak Muda dengan Budaya

Dalam rangka peringatan hari jadi ke-268 Mangkunegaran, konser musik Laras Hati Mangkunegaran digelar di...

Perkuat Peran Lokananta, Danareksa Luncurkan Album Kompilasi Bintang Muda Lokananta Vol.1

Soloevent.id - PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa melalui PT Perusahaan Pengelola Aset...

Cocoland Xperience, Wahana Bermain dan Edukasi Anak Hadir di The Park Mall Solo

Soloevent.id - Taman bermain anak atau playground Cocoland hadir di The Park Mall Solo...

More like this

Taman Balekambang Solo jadi Venue Wisata Malam Pertunjukan Sendratari

Soloevent.id - Salah satu tontonan budaya yang sayang untuk dilewatkan saat berada di Kota...

Opera Bakdan Neng Sala 2025 Pentaskan Kisah Cinta di Bawah Rembulan

Soloevent.id - Opera Bakdan Neng Sala kembali digelar di Halaman Balaikota Solo, Kamis (3/4/2025)....

Tarian Topeng Ireng Jadi Sajian Gebyar Bakdan di Taman Balekambang

Soloevent.id - Kota Solo menjadi salah satu kota tujuan mudik yang paling ramai. Selain...