Wednesday, December 18, 2024
spot_img
HomeWhat's On SoloMenyambut Seni Pertunjukan Multikultural - SIPA 2024 Day 2

Menyambut Seni Pertunjukan Multikultural – SIPA 2024 Day 2

Published on

spot_img
spot_img

Soloevent.id – SURAKARTA [30/08/2024] – Solo International Performing Arts (SIPA) 2024 kembali memukau penonton pada hari kedua yang berlangsung di dua lokasi ikonik, yakni Gedung Teater Besar Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan Pamedan Pura Mangkunegaran. Sebanyak sepuluh pertunjukan memeriahkan malam ini, menampilkan kekayaan budaya dari berbagai daerah di Indonesia hingga kebudayaan mancanegara.

Festival dimulai dengan sambutan oleh Direktur SIPA, Dra. R. Ay. Irawati Kusumoasri, M.Sn. “Tahun ini sangat spesial, ada dua pagelaran di Pamedan Mangkunegaran dan ISI Surakarta dalam satu malam. Alangkah bahagianya saya berhasil menggandeng ISI Surakarta, ini merupakan impian saya yang baru terlaksana tahun ini,” sambut Irawati.

Dalam momen ini, Rektor ISI Surakarta, Dr. I Nyoman Sukerna, S. Kar., M. Hum, juga menyampaikan sambutan hangatnya kepada seluruh tamu yang hadir memeriahkan acara SIPA 2024 “Pagelaran SIPA yang awalnya hanya milik Solo, kini telah menjadi milik bersama bahkan milik kalangan internasional. Saya berharap di tahun-tahun selanjutnya, semakin banyak anak muda yang melakukan pertunjukan seni,” tutur I Nyoman Sukerna.

Penampilan di Teater Besar ISI Surakarta dimulai oleh Park Na Hoon (Korea Selatan). Tidak ketinggalan, pertunjukan Victorian College of Arts, Dance (Australia), ISI Surakarta dan SLB N Karanganyar,    Shin  Dance  Company  (Korea  Selatan),  Chinese  Youth Goodwill Association (Taiwan),  Hor  Pitu,  dan  Hanayura (Jepang). Penampilan dari Eko Supendi menjadi penutup rangkaian  pagelaran  SIPA  di ISI Surakarta dengan membawakan pertunjukkan dengan judul “Jiwanawatu”.

Sementara itu, di Pamedan Pura Mangkunegaran, pertunjukan lainnya menghadirkan keindahan seni lintas budaya yang mempesona. Sebuah tarian dengan judul “Preah Ream Liberates Sita” dibawakan oleh Youth Art Mask Theater and New Generation of Classical Dance (Kamboja).

Dilanjutkan dengan pementasan Kerja Kolektif 3 Koreografer Muda – Ayu Fatimah, Clairine Faiza,  dan  Fay  Muthahhari  (Surakarta).  Tidak ketinggalan, Nyala Dance Theater (Malaysia) menggema  merdu,  menambah  kemeriahan  di  tengah  kota Surakarta malam itu. Puncak dari pertunjukan di Pamedan Pura Mangkunegaran ditandai dengan pentas RAMUGAD – Masyarakat Kamuning Gading (Bogor).

Hari  kedua  SIPA  2024  ini  berhasil  menunjukkan  betapa  seni  dapat  menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai budaya dan tradisi dari seluruh dunia. Festival ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi seni, tetapi juga sebagai wadah dialog dan pertukaran budaya yang memperkaya pengetahuan serta pemahaman antarbangsa.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Rayakan Anniversary Solo Paragon Mall Ke-12+1 dengan Kostum Unik

Soloevent.id - Solo Paragon Mall baru saja menggelar perayaan anniversary yang ke-13 pada Senin...

Meet & Greet  Special Disney Friends di Pakuwon Mall Solo Baru

Soloevent.id - Menyambut liburan Natal dan akhir tahun 2024, Pakuwon Mall Solo Baru menghadirkan...

Festival Seni Budaya Kerajaan Nusantara 2024 Digelar Meriah

Soloevent.id - Kota Solo kembali menjadi tuan rumah festival budaya skala nasional. Acara dengan...

More like this

Festival Seni Budaya Kerajaan Nusantara 2024 Digelar Meriah

Soloevent.id - Kota Solo kembali menjadi tuan rumah festival budaya skala nasional. Acara dengan...

Pemkot Solo Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia di Car Free Day

Soloevent.id - Hari Anti Korupsi Sedunia digelar didepan Plaza Sriwedari Car Free Day Solo,...

Tour de Surakarta Kunjungi Sejumlah Ikon Wisata Solo dan Karanganyar

Soloevent.id - Pada Sabtu pagi, 30 November 2024 para peserta tur sepeda dengan tajuk...