Friday, October 18, 2024
spot_img
HomeWhat's On SoloKeindahan Gunung Blego Wonogiri, Lembahnya Mirip Kaldera

Keindahan Gunung Blego Wonogiri, Lembahnya Mirip Kaldera

Published on

spot_img
spot_img

Tidak hanya Waduk Gajah Mungkur saja, ada beragam pilihan lain yang dapat dilakukan untuk menyusuri dan menikmati keindahan alam di Kabupaten Wonogiri. Salah satu yang tidak boleh terlewatkan yakni Gunung Blego yang terletak di Desa Nguneng, Kecamatan Puhpelem. Objek wisata alam ini berada dalam ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Apabila berhasil mencapai puncaknya, pengunjung dapat menyaksikan sebuah panorama yang sangat menakjubkan. Sejauh mata memandang, terpampang jelas Gunung Lawu dan Gunung Wilis beserta deretan gugusan bukit nan indah dan permai di sekitar Wonogiri hingga Magetan Jawa Timur.

Dari puncak ini pula akan terlihat hamparan sawah dan pemukiman warga di lereng gunung. Kemudian pada siang hari ketika cuaca sedang cerah, muncul arak-arakan mega yang tampak seperti payung yang mengelilingi pegunungan, sehingga mampu menghadirkan suasana sejuk dan cantik.

Selain itu masih ada panorama lain yang tak kalah menarik dinikmati berupa lembah berukuran raksasa dengan penampakan mirip kawah gunung berapi atau kaldera. Topografi semacam ini memunculkan asumsi bahwa Gunung Blego adalah gunung purba yang sudah ada sejak jutaan tahun lalu. Tetapi hingga sekarang belum ada penelitian maupun riset yang menguatkan dugaan tersebut.

Selama ini bBagian lembah dari gunung ini, oleh masyarakat setempat dijadikan sebagai lahan pertanian. Ada yang memakai untuk menanam padi, tapi ada pula yang lebih tertarik budi daya sayur-sayuran dan tanaman holtikutura lainnya. Bukan itu saja Gunung Blego juga punya peran sebagai batas wilayah antara Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Magetan.

Untuk mencapai puncak tertinggi gunung tersebut, memang butuh tenaga ekstra karena medan yang harus dilewati tergolong terjal dan curam. Selain itu jalannya masih berupa batu-batuan selebar 2 meter dan belum diaspal. Meski demikian apabila ingin lebih cepat bisa menggunakan kendaraan motor dengan waktu tempuh sekitar 15 menit dari pemukiman warga.

Selain itu kendati perjalanan tersebut cukup berat, tidak perlu merasa jenuh. Di sepanjang jalan selalu ditemui hutan pinus yang bisa menghadirkan kesejukan alami dan panorama lain berupa kawasan perkebunan kopi. Jadi dijamin tidak terlalu melelahkan asal bisa mengatur tenaga dan tidak boleh lupa bawa bekal makanan beserta minuman.  

Bisa Untuk Berkemah

Kemudian jika ingin berkemah, di puncak telah tersedia area khusus untuk mendirikan tenda. Sehingga pengunjung memiliki kesempatan menikmati dua keindahan alam yang juga teramat cantik. Masing-masing berupa sunset atau matahari tenggelam saat sore hari dan sunrise atau matahari terbit pada pagi hari.

Selama ini pengelolaan Gunung Blego berada di tangan Perum Perhutani dan sampai sekarang belum dikembangkan sebagai objek wisata resmi. Sehingga ketika ingin masuk, tidak ada tiket yang perlu dibayar, kecuali parkir kendaraan. Hanya saja pada sisi yang lain, puncak gunung ini sudah sering dipakai untuk spot olahraga ganthole dan paralayang.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Artefac UNS 2024, Berhasil Jadi Tontonan Musik Yang Apik

Soloevent.id - Untuk kesekian kalinya Artefac UNS kembali dihadirkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis...

Mengenal Asal Usul Kampung Sondakan Lewat Festival SondakArt

Soloevent.id - Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan Solo, menggelar Festival SondakArt selama empat hari mulai...

Upacara Pembukaan Peparnas 2024 Berlangsung Meriah di Stadion Manahan Solo

Soloevent.id - Upacara Pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 berlangsung meriah di Stadion Manahan Solo, Minggu...

More like this

Upacara Pembukaan Peparnas 2024 Berlangsung Meriah di Stadion Manahan Solo

Soloevent.id - Upacara Pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 berlangsung meriah di Stadion Manahan Solo, Minggu...

Perayaan Hari Kesadaran Internasional Susut dan Sisa Pangan 2024 di Mangkunegaran

Soloevent.id - Pada Minggu, 29 September 2024 kemarin dengan mengambil tempat di Lapangan Pamedanan...

Solo Batik Fashion 2024 Sukses Digelar di Pasar Jongke, Tampilkan 13 Desainer Lokal

Soloevent.id - Solo Batik Fashion (SBF) 2024 digelar dengan tema “Batik is My Soul”...