Tuesday, June 24, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaLestarikan Budaya, Solo Safari Gelar Tradisi Grebeg Syawalan

Lestarikan Budaya, Solo Safari Gelar Tradisi Grebeg Syawalan

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

Soloevent.id Solo Safari menggelar acara Grebeg Syawalan atau yang lebih dikenal dengan istilah Bakda Kupat pada Minggu (14/4/2024) di area Solo Safari. Acara ini juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang datang.

Acara Grebeg Syawal dimulai dengan kirab dimana Jaka Tingkir mengendarai kuda menuju panggung terbuka Solo Safari dan diiringi dengan korps musik dari Karaton Kasunanan Surakarta. Selain itu, kirab Jaka Tingkir juga dimeriahkan oleh iring-iringan Pasukan yang membawa dua gunungan ketupat, Abdi dalem dan Ulomo dari Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Setelah melaksanakan kirab, Jaka Tingkir menyeberangi danau menggunakan perahu Gethek yang didampingi oleh 3 sahabatnya menuju panggung terbuka.

Di panggung utama, dua gunungan ketupat di doakan lalu dibagikan kepada pengunjung yang datang menyaksikan. Pengageng Perentah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Adipati Dipokusumo yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, “Solo Safari memiliki sejarah dan tradisi yang melekat dengan Keraton Solo. Pakubuwono X membangun dua taman kota, masing-masing Taman Sriwedari dan Taman Jurug. Terdapat koleksi hewan Keraton Solo termasuk gajah dan macan yang ditempatkan di Taman Sriwedari. Lalu koleksi hewan dipindahkan Taman Jurug. Solo Safari memiliki nilai-nilai historis dan nilai pengembangan. Solo Safari harus punya keunggulan komparatif karena Taman Safari Indonesia memiliki Taman Safari di beberapa daerah di Indonesia,” ujarnya saat memberi sambutan di acara Grebeg Syawalan, Minggu (14/4/2024).

Di acara Grebeg Syawalan ini bintang utamanya adalah Jaka Tingkir diperankan KRA. Rizki Baruna Ajidiningrat yang merupakan mantu dalem Paku Buwono XIII. Selain itu turut hadir pula Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Solo Tulus Widajat, General Manager Solo Safari Shinta Adithya, Direktur Perumda Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Kota Solo Achmad Syukri Prihanto. Kemudian Putra Mahkota Keraton Solo KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, kakak Putra Mahkota Keraton Solo Gusti Raden Ayu (GRAy) Putri Purnaningrum.

General Manager Solo Safari Shinta Adhitya mengatakan, “Ini sebagai wujud syukur berakhirnya masa dibulan puasa ini. Harapan kami agar generasi muda terus melestarikan budaya yang ada di Indonesia ini,” ungkapnya.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Jelajahi Karya Seni Kontemporer dan Teknologi Digital di Art Sura 2025

Soloevent.id - Pameran seni rupa Indonesia Art Sura 2025 digelar selama 8 hari pada...

Simak Rute Kirab Kebo Bule 1 Suro 1959 Keraton Kasunan Surakarta

Soloevent.id - Keraton Kasunanan Surakarta akan menggelar kirab untuk menyambut Tahun Baru Islam 1...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...

More like this

Jelajahi Karya Seni Kontemporer dan Teknologi Digital di Art Sura 2025

Soloevent.id - Pameran seni rupa Indonesia Art Sura 2025 digelar selama 8 hari pada...

Simak Rute Kirab Kebo Bule 1 Suro 1959 Keraton Kasunan Surakarta

Soloevent.id - Keraton Kasunanan Surakarta akan menggelar kirab untuk menyambut Tahun Baru Islam 1...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...