Soloevent.id – Kota Solo baru saja memiliki objek wisata budaya baru berupa atraksi gelaran prajurit keraton yang diadakan di halaman depan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Peluncuran event ini sudah terlaksana pada Sabtu 11 November 2021 lalu oleh Angela Herliani Tanoesoedibjo selaku Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Dalam acara tersebut Event Goers, Angela mengatakan bahwa atraksi gelaran prajurit keraton tersebut merupakan hasil arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan potensi wisata daerah. Melalui gelaran ini, bisa dikemas berbagai atraksi budaya yang lebih bagus lagi dan mampu menonjolkan kearifan lokal.
Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang ikut membuka gelaran unik ini menyatakan keyakinannya bahwa kegiatan tersebut akan membuat industri wisata di Kota Solo jadi lebih ramai dan bergairah. Dia sangat berharap event ini bisa hadir sebagai salah satu media untuk promosi wisata.
Sementara itu kerabat Keraton Kasunanan Surakarta KGPH Dipokusumo memberi apresiasi tinggi pada pemerintah pusat yang menyediakan wadah bagi prajurit Keraton. Dia menuturkan, melalui gelaran ini masyarakat bisa lebih mengetahui bahwa keraton mempunyai kesenian yang sangat banyak yang salah satunya adalah atraksi prajurit.
Atraksi
Event Goers, atraksi gelaran prajurit adalah sebuah pertunjukan wisata budaya dalam bentuk barisan prajurit. Event ini merupakan penggambaran kesiapan para prajurit keraton dalam menjalankan tugas secara ikhlas, penuh semangat dan saling bekerja sama atau gotong royong.
Mereka terdiri dari beberapa kesatuan dengan sebutan tradisional bergada. Beberapa diantaranya adalah prajurit wirengan, carangan, lombok abang, jayeng astra, sara geni dan sebagainya. Masing-masing mengenakan busana kebesaran dan properti lain yang berbeda-beda.
Selama event ini berlangsung para prajurit atau bergada tersebut tidak hanya berbaris saja. Mereka juga melakukan beberapa atraksi menarik dengan iringan musik drumb band bernuansa tradisi. Sambil membawa bendera, pedang hingga tombak para prajurit berjalan mengelilingi halaman keraton yang disebut kori kamandungan.
Setelah itu mereka keluar dari pintu gerbang keraton menuju halaman sasana semawa. Bangunan ini juga jadi bagian dari komplek keraton tapi berada di luar tembok beteng. Selanjutnya masuk kembali ke dalam tembok dan mengelilingi halaman lagi hingga acara selesai.
Menurut rencana Event Goers, gelaran atraksi wisata budaya ini tidak hanya diadakan sekali saja dan akan diselenggarakan secara rutin setiap akhir pekan. Lebih dari itu, tempat penyelenggaraannya bukan hanya di kawasan keraton saja melainkan juga di beberapa tempat strategis lainnya seperti Pasar Gede, Balaikota, Jalan Jenderal Soedirman, Kampung Kauman, kawasan Gladak dan Pasar Klewer.
Khusus untuk tempat-tempat tersebut event ini akan diadakan pada pukul 13:00 WIB. Sedangkan di keraton, waktu penyelenggarannya sekitar pukul 16:00 WIB. Jadi jika ingin menyaksikan keindahan dan keunikan atraksi wisata budaya tersebut, Event Goers bisa memiliki dua kesempatan sekaligus di hari yang sama.