Friday, November 22, 2024
spot_img
HomeMusikRhoma Irama, Berdakwah Lewat Musik ala Raja Dangdut Indonesia

Rhoma Irama, Berdakwah Lewat Musik ala Raja Dangdut Indonesia

Published on

spot_img
spot_img

Soloevent.id – Siapa yang tak kenal dengan Rhoma Irama? Penyanyi dangdut ini dijuluki sebagai Raja Dangdut Indonesia. Pria kelahiran 11 Desember 1946 ini rasanya memang cocok disemati gelar tersebut, soalnya musik yang ia mainkan mempunyai ciri khas tersendiri. Dia menggabungkan dangdut dengan rock dan eksperimental.

Selain suaranya yang merdu, Rhoma dikenal pula sebagai musisi yang tak hanya memberikan hiburan lewat musik, ia juga menyelipkan dakwah, pesan-pesan moral , kritik sosial, dan nilai-nilai kebaikan lainnya lewat lirik lagu-lagunya.

Dakwah lewat musik itu dicetuskan Rhoma pada tanggal 13 Oktober 1973. Kala itu, Rhoma Irama yang merangkap vokalis dan gitaris di grup Soneta, berikrar bahwa musik mereka berasaskan amar ma’ruf nahi munkar (mengajak kebaikan, menjauhi keburukan). Dari situlah, Rhoma bersama band-nya membuat semboyan The Voice of Moslem (Suara Umat Islam). Tak hanya di rekamannya saja, saat tampil pun Rhoma selalu memberikan dakwah.



Lagu-lagu dengan suntikan dakwah itu antara lain “Laillahaillallah” yang menceritakan keesaan Tuhan. Lagu itu dimasukkan dalam album musik untuk film Raja Dangdut (1978) dan album khusus bertajuk Haji (1983). Contoh lainnya yakni lagu “Setetes Air Hina” di album Renungan dalam Nada (1983) yang mengutip surat Ath Thariq ayat 5-7. Lagu tersebut mengingatkan agar menjauhi sikap sombong karena manusia berasal dari proses biologis yang “hina”. Lagu lainnya adalah “Lima” yang menukil dari Hadis Nabi Muhammad SAW mengenai menjaga lima hal baik dalam hidup sebelum lima keburukan datang. Lagu itu dimuat dalam album musik untuk film Cinta Segitiga (1979).

Tak hanya lirik yang sarat spiritualistik, penyanyi dangdut yang kerap disapa Bang Haji ini juga mengulas persoalan perilaku negatif masyarakat, seperti kebiasaan bergadang, berjudi, mabuk-mabukan, menggunakan narkoba, dan lainnya melalui lagunya. Selain itu ada pula tema seputar demokrasi, nasionalisme, kesenjangan sosial, perubahan zaman, kepemudaan, citra wanita, serta dan percintaan.

Rhoma Irama dan Soneta telah tampil di banyak panggung. Namun, salah satu yang mungkin bakalan diingatnya adalah saat main di konser r Synchronize Fest yang banyak berisi anak-anak muda. Dilansir dari CNN Indonesia, dalam pertunjukan tanggal 6 Oktober 2018 itu Rhoma Irama tampil mengesankan. Ia sukses membuat banyak penonton bergoyang. Di akhir penampilannya, Bang Haji menyanyikan dua lagu hits, yaitu “Begadang” dan “Nafsu Serakah”.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Momen Natal dan Tahun Baru di Alila Hotel Solo Bakal Seru, Ini Acara Menariknya

Soloevent.id – Persiapan merayakan momen tahun baru 2025 bersama keluarga dan kolega makin kentara....

International Mask Festival 2024 Hari Kedua Ada Tarian Ma’juja

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2024 kembali digelar pada Jumat-Sabtu (15-16/112024) di Pendhapi Gedhe...

International Mask Festival 2024 Ditutup Oleh Fanny Seogi

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2024 hari ke-2 (16/11/24) telah digelar di Pendhapi...

More like this

Danareksa Reaktivasi Lokananta Records Melalui Program Bintang Muda Lokananta

Soloevent.id - Holding BUMN Danareksa kembali memberikan dukungan terhadap salah satu pilar bisnis Lokananta...

Artefac UNS 2024, Berhasil Jadi Tontonan Musik Yang Apik

Soloevent.id - Untuk kesekian kalinya Artefac UNS kembali dihadirkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis...

Festival Musik PROJEK-D VOL.3 Ditutup dengan Tulus

Soloevent.id - Festival musik PROJEK-D VOL.3 sukses digelar selama dua hari penyelenggaraan. Event ini...