Sunday, December 7, 2025
spot_img
HomeBisnisMandiri Youngsters Solo Sosialisasikan Tips Berjualan Online

Mandiri Youngsters Solo Sosialisasikan Tips Berjualan Online

Published on

- Advertisement -spot_img

Soloevent.id – Desa Mancasan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, terkenal sebagai tempatnya para perajin gitar. Keahlian warga desa dalam memproduksi alat musik petik tersebut diwariskan turun-temurun.

Mereka menjual gitarnya dengan harga yang lebih murah secara lusinan. Sayangnya, Desa Mancasan sebagai sentra industri gitar tidak memiliki merk khusus, mereka menggunakan merk kosong sesuai dengan permintaan pelanggan.

Melihat potensi desa Mancasan, Mandiri Youngsters Solo mengadakan kegiatan Social Creative Project. “Mandiri Youngsters Solo melibatkan para pegawai milenial Bank Mandiri dari berbagai cabang dan area di Solo. Mereka terjun ke lapangan dan mensosialisasikan pentingnya sistem digitalisasi. Dengan kegiatan ini, kami juga mengajak masyarakat, khususnya Desa Mancasan, agar bisa meningkatkan hasil produksi tidak hanya melalui sistem konvensional, tetapi juga digital,” jelas Area Head Bank Mandiri Solo Ony Suryono Widodo kepada Soloevent, Minggu (8/12/2019), di Pendapa Wijaya Kusuma Desa Mancasan.

Dalam acara bertema “Smart Strategies To Be a Young Entrepreneur “ ini, para perajin gitar diberi tips berjualan online. Aditya Rahardani, seorang entrepreneur sukses yang mempunyai brand fashion Maritza & Jelita, tampil sebagai pembicara.

Perempuan berusia 30 tahun kelahiran Temanggung itu berbagi pengalaman mengembangkan bisnisnya lewat dunia maya. Katanya, salah satu hal yang harus diperhatikan saat berjualan online adalah konten. “Saya kadang memfoto produk menggunakan background, kadang produk dipakai oleh model. Foto itu penting. Bapak-bapak bisa juga menggunakan video. Misalnya mengetes bunyi gitar sambil memainkan lagu,” ujarnya.

Wanita yang kerap dipanggil Dita itu juga menyarankan supaya para perajin melakukan inovasi. “Biar produk bapak-bapak berbeda dengan perajin lainnya, cobalah berinovasi. Misalnya bodi gitar dilukisi wayang atau corak batik. Ini juga menjadi cara untuk menarik pembeli,” terangnya.



Selain melalui Social Creative Project, Bank Mandiri juga menyediakan KUR (Kredit Usaha Rakyat) dengan bunga yang tidak terlalu besar untuk mendukung berkembangnya bisnis warga. “Ini untuk menghindari adanya peminjaman kepada rentenir yang masih banyak terjadi di daerah,” imbuhnya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Klinik Kesehatan Dibuka di Dalam Pura Mangkunegaran, Siapa Saja yang Bisa Berobat Gratis?

Surakarta, 3 Desember 2025. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Mangkoenagoro X meresmikan Klinik...

UEA Rayakan Hari Nasional Ke-54 di Solo, Gelar Pertunjukan Budaya di Masjid Sheikh Zayed.

Soloevent.id - Puncak Peringatan Hari Nasional Uni Emirate Arab (UEA) ke-54 kembali di gelar...

Pemkot Surakarta dan BPSDM Jawa Tengah Luncurkan Program “Kado Mama” di Kota Solo.

Soloevent.id - Pemerintah Kota Surakarta berkolaborasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jawa Tengah...

More like this

Klinik Kesehatan Dibuka di Dalam Pura Mangkunegaran, Siapa Saja yang Bisa Berobat Gratis?

Surakarta, 3 Desember 2025. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Mangkoenagoro X meresmikan Klinik...

UEA Rayakan Hari Nasional Ke-54 di Solo, Gelar Pertunjukan Budaya di Masjid Sheikh Zayed.

Soloevent.id - Puncak Peringatan Hari Nasional Uni Emirate Arab (UEA) ke-54 kembali di gelar...

Puncak Perayaan HUT Ke-12 The Park Mall: Batas Senja Bikin Penonton Solo Terhanyut!

Soloevent.id - The Park Mall Solo Baru menggelar perayaan Hari Ulang Tahun ke-12 dengan...