Friday, August 22, 2025
spot_img
HomeBisnisMandiri Youngsters Solo Sosialisasikan Tips Berjualan Online

Mandiri Youngsters Solo Sosialisasikan Tips Berjualan Online

Published on

- Advertisement -spot_img

Soloevent.id – Desa Mancasan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, terkenal sebagai tempatnya para perajin gitar. Keahlian warga desa dalam memproduksi alat musik petik tersebut diwariskan turun-temurun.

Mereka menjual gitarnya dengan harga yang lebih murah secara lusinan. Sayangnya, Desa Mancasan sebagai sentra industri gitar tidak memiliki merk khusus, mereka menggunakan merk kosong sesuai dengan permintaan pelanggan.

Melihat potensi desa Mancasan, Mandiri Youngsters Solo mengadakan kegiatan Social Creative Project. “Mandiri Youngsters Solo melibatkan para pegawai milenial Bank Mandiri dari berbagai cabang dan area di Solo. Mereka terjun ke lapangan dan mensosialisasikan pentingnya sistem digitalisasi. Dengan kegiatan ini, kami juga mengajak masyarakat, khususnya Desa Mancasan, agar bisa meningkatkan hasil produksi tidak hanya melalui sistem konvensional, tetapi juga digital,” jelas Area Head Bank Mandiri Solo Ony Suryono Widodo kepada Soloevent, Minggu (8/12/2019), di Pendapa Wijaya Kusuma Desa Mancasan.

Dalam acara bertema “Smart Strategies To Be a Young Entrepreneur “ ini, para perajin gitar diberi tips berjualan online. Aditya Rahardani, seorang entrepreneur sukses yang mempunyai brand fashion Maritza & Jelita, tampil sebagai pembicara.

Perempuan berusia 30 tahun kelahiran Temanggung itu berbagi pengalaman mengembangkan bisnisnya lewat dunia maya. Katanya, salah satu hal yang harus diperhatikan saat berjualan online adalah konten. “Saya kadang memfoto produk menggunakan background, kadang produk dipakai oleh model. Foto itu penting. Bapak-bapak bisa juga menggunakan video. Misalnya mengetes bunyi gitar sambil memainkan lagu,” ujarnya.

Wanita yang kerap dipanggil Dita itu juga menyarankan supaya para perajin melakukan inovasi. “Biar produk bapak-bapak berbeda dengan perajin lainnya, cobalah berinovasi. Misalnya bodi gitar dilukisi wayang atau corak batik. Ini juga menjadi cara untuk menarik pembeli,” terangnya.



Selain melalui Social Creative Project, Bank Mandiri juga menyediakan KUR (Kredit Usaha Rakyat) dengan bunga yang tidak terlalu besar untuk mendukung berkembangnya bisnis warga. “Ini untuk menghindari adanya peminjaman kepada rentenir yang masih banyak terjadi di daerah,” imbuhnya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

The Park Mall Solo Hadirkan Kuliner Tematik Tiga Negara, From Hanoi Phuket to Jimbaran

Soloevent.id - Kabar gembira bagi para pecinta kuliner di Kota Solo dan sekitarnya, The...

Pawai Pembangunan Kota Solo Usung Tema Medical Tourism, Kenalkan Fasilitas Kesehatan Kepada Publik

Soloevent.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelar pawai pembangunan dalam rangka peringatan HUT ke-80...

Gamelan Ethnic Music Festival (GEMFest) Siap Digelar Kembali di Kota Solo

Soloevent.id - Gamelan Ethnic Music Festival (GEMFest), pagelaran besar musik yang telah dikukuhkan sebagai...

More like this

The Park Mall Solo Hadirkan Kuliner Tematik Tiga Negara, From Hanoi Phuket to Jimbaran

Soloevent.id - Kabar gembira bagi para pecinta kuliner di Kota Solo dan sekitarnya, The...

Developer Perumahan Fajar Group Gelar Open House Sambut HUT ke-80 Republik Indonesia

Soloevent.id - Developer perumahan di kawasan Solo Raya, Fajar Group menggelar acara Open House...

Perkuat Identitas, Solia Hotels Rebranding Zigna Kampung Batik dan FIM by Zigna

Soloevent.id - Dalam rangka penguatan identitas dan perluasan bisnis yang lebih luas lagi, brand...