Soloevent.id – Pasar malam menjadi hiburan yang selalu ditunggu. Wahana permainan adalah salah satu yang banyak diserbu. Ombak banyu misalnya. Wahana menegangkan dan bikin deg-degan ini peminatnya tak sedikit.
Buat yang belum tahu, wahana ini berbentuk lingkar. Pengunjung duduk di bangku kayu setinggi 150-an sentimeter dari tanah. Seperti ombak di laut, pengunjung akan diputar dan diombang-ambingkan di wahana ini.
Namun, mereka tidak diputar dan diombang-ambingkan oleh mesin, melainkan tenaga manusia. Atraksi para joki ombak banyu saat beraksi tergolong ekstem. Biar menciptakan efek ombang-ambing, mereka meloncat dan berlari sambil memegangi bangku. Terkadang mereka sampai terseret dengan kecepatan yang cukup tinggi. Aksi para joki itu selalu menarik perhatian pengunjung pasar malam.
Alex (34 tahun)adalah salah satu yang sudah lama melakukan pekerjaan tersebut. Meksi melakukan pekerjaan menantang, Alex dkk. begitu santai saat menjalaninya. Alex selalu menampilkan aksi unik disertai dengan musik yang menghentak untuk menarik pengunjung.
Pria asal Klaten yang sudah lima tahun menjadi joki tersebut harus melakukan aksinya setiap malam. “Karena ini sudah menjadi pekerjaan, saya lakukan dengan santai. Saya tidak mempunyai pekerjaan lain selain ini. Kami semua dari latar belakang yang berbeda. Bila ada pasar malam di tempat lain, kami selalu ikut serta,” ujarnya Kamis (7/11/2019).
Alex menjelaskan satu timnya terdiri sampai 70 orang. Itu dibagi-bagi di beberapa wahana ombak banyu. Di pasar malam Sekaten Solo, terdapat lima wahana ombak banyu.
Harga tiket wahana ombak banyu sebesar 10 ribu Rupiah untuk satu kali putaran. Alex tidak akan memainkan wahananya jika belum terisi penuh.