Wednesday, October 16, 2024
spot_img
HomePameranTuangkan Tari Tradisional Indonesia ke Dalam Desain Interior

Tuangkan Tari Tradisional Indonesia ke Dalam Desain Interior

Published on

spot_img
spot_img

Soloevent.id – Temu Karya Mahasiswa Desain Interior Indonesia (TKMDI) kembali digelar. Ajang yang memamerkan karya mahasiswa Desain Interior dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali.  Di edisi keempatbelas, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta menjadi tuan rumah. Kegiatan digelar selama tiga hari (18-20/9/2019) di Gedung Galeri ISI Surakarta Kampus II, Mojosongo.

Tiap penyelenggaraan, TKMDI selalu memiliki tema dan konsep yang berbeda. Tema yang dipilih diharapkan bisa merepresentasikan hard skill dan soft skill yang telah dicapai para peserta. Kali ini, tema yang dipilih adalah “Magis, Tarian Tradisional Nusantara”. Tema tersebut ingin mengangkat salah satu budaya Indonesia yang diaplikasikan melalui karya desain.

Ada puluhan karya dari 26 delegasi Himpunan Mahasiswa Desain Interior (HMDI) yang dipamerkan. Di lantai 1 terdapat karya-karya desain interior dalam bentuk jadi, seperti kerajinan kursi, meja, hiasan dinding, rak buku, dan banyak lagi.

Satu di antaranya berjudul “Serimpi” bikinan mahasiswa Universitas Tarumanegara. Oleh mereka, tari tradisional dari Yogyakarta itu dituangkan menjadi desain ruangan (tempat tidur). Dinding dan pilar ruangan dihias menggunakan motif kain yang biasa digunakan untuk menari Serimpi.

Salah satu mahasiswa Universitas Tarumanegara, Yuli, menerangkan hiasan interior ini dikerjakan selama satu bulan. “Sesuai tema yang ditentukan, tarian Serimpi ini kami implementasikan menjadi sebuah desain ruangan artistik yang mempunyai unsur budaya Indonesia. Walaupun tidak secara langsung, tapi tampilan seperti ini lebih memudahkan masyarakat untuk memahaminya,” ujarnya saat ditemui Soloevent.

Sementara di lantai 2 terdapat 22 karya yang masih berupa rancangan, misalnya maket 3D, video mapping, rancangan desain interior, dan lain-lain. Karya di lantai 2 bertema bebas. Seorang peserta pameran, Arbi Prasetyo dari ISI Surakarta, menjelaskan karya yang ditampilkannya adalah rancangan interior co-working space bergaya pop art di Semarang. “Ini kami buat semenarik mungkin agar mudah dipahami dan disukai masyarakat,” katanya.



TKMDI diadakan sebagai ajang studi banding antarmahasiswa. “Jadi, kami bisa bertukar pikiran tentang karya desain interior ini, apa yang kurang dari karya kami dan kami juga bisa menilai karya mereka,” ujar Zidan salah satu panitia Temu Karya Mahasiswa Desain Interior Indonesia 14.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Mengenal Asal Usul Kampung Sondakan Lewat Festival SondakArt

Soloevent.id - Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan Solo, menggelar Festival SondakArt selama empat hari mulai...

Upacara Pembukaan Peparnas 2024 Berlangsung Meriah di Stadion Manahan Solo

Soloevent.id - Upacara Pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 berlangsung meriah di Stadion Manahan Solo, Minggu...

Rasamadu Heritage Hadirkan ‘Cubic’ Pengalaman Imersif Interaktif Pertama di Solo

Soloevent.id - Rasamadu Heritage atau yang sebelumnya bernama The Heritage Palace, dulunya adalah pabrik...

More like this

Promo Fajar Group di Pameran REI EXPO 2024 : Beli Rumah Bonus Mobil Listrik

Soloevent.id - Pameran properti terbesar di Soloraya bertajuk REI EXPO 2024 digelar di Solo...

Merayakan Hari Musik Nasional 2024, Lokananta Gelar Pameran Bareng Irama Nusantara

Soloevent.id - Lokananta sebagai destinasi cagar budaya musik Indonesia di Kota Solo menyiapkan serangkaian...

Jangan Sampai Lewat, ada Pameran Seni KARTSBA di Museum Tumurun

Soloevent.id - Bagi para pecinta seni khususnya foto dan lukisan, ada sebuah even menarik...