Soloevent.id – Setelah masa karantina dan pembekalan, Pemilihan Putra Putri Solo 2019 akhirnya tiba di babak akhir, yakni Grand Final. Sebanyak 19 finalis dari lima kecamatan di Kota Solo unjuk gigi di hadapan juri, tamu undangan, dan masyarakat di halaman Balai Kota Surakarta.
Grand Final Pemilihan Putra Putri Solo (PPS) 2019 yang digelar Sabtu (3/8/2019) malam diawali dengan penampilan tarian yang dibawakan finalis PPS 2019. Pasangan Putra Putri Solo 2018, Fathullah Abdul Aziz dan Dinda Nur Safira, ikut tampil di akhir tarian.
Setelah beraksi di segmen pembuka, para finalis kemudian diuji di babak tanya-jawab. Di sesi ini, finalis PPS 2019 diberi pertanyaan secara acak mengenai pariwisata, budaya, lingkungan, kepribadian, dan lainnya. Mereka mendapat waktu satu menit untuk menjawab.
Malam puncak Pemilihan PPS 2019 juga menghadirkan pertunjukan berjudul “Solo The Spirit of Indonesia” yang dipersembahkan oleh Paguyuban Putra Putri Solo. Para alumni PPS memerankan tokoh-tokoh nasional, seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Jenderal Sudirman, Paku Buwono X, dan lain-lain.
Selain itu, dipentaskan juga tari Gambyong serta beberapa tari dari daerah lain di Indonesia sebagai wujud apresiasi keberagaman dan kesadaran toleransi.
Acara inti pun tiba. Jelang pukul 00.00 WIB, Haryo Tangguh dan Hanna Faltala Laifjumna Jauza terpilih sebagai Putra Putri Solo 2019. Haryo (19) merupakan warga Kecamatan Serengan yang saat ini sedang berkuliah di Fakultas Hukum UNS Surakarta. Sedangkan Hanna berasal dari Kecamatan Jebres dan lagi berstudi di Fakultas Psikologi UMS Surakarta.
Perlu diketahui penilaian PPS 2019 dilakukan dalam dua sesi, yakni saat karantina dan pembekalan (bernilai 60%) serta grand final (berbobot 40%).
Ketua sekaligus Pembina Paguyuban Putra Putri Solo R. Ay. Febri Hapsari Dipokusumo dalam sambutannya berharap agar Pemilihan PPS 2019 tidak hanya melahirkan duta wisata saja, tapi juga pemuda-pemudi yang mencintai bangsanya.
Sementara itu Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo melalui pesan tertulisnya yang dibacakan Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo berharap supaya Putra Putri Solo turut mempromosikan Solo sebagai kota paling layak huni di Indonesia. “Kota Solo bukan hanya kota wisata, tapi juga kota paling layak huni di Indonesia,” ujarnya.
Di akhir acara, Wakil Wali Kota Surakarta meluncurkan tema Pemilihan PPS 2020, yaitu “Solo Tamansari Indonesia”.