Thursday, November 21, 2024
spot_img
HomeSeni dan BudayaMalam Itu, Kursi-Kursi Kosong GWO Sriwedari Terisi Penuh

Malam Itu, Kursi-Kursi Kosong GWO Sriwedari Terisi Penuh

Published on

spot_img
spot_img

Soloevent.id – Tidak terasa Wayang Orang Sriwedari telah berusia 109 tahun. Sabtu (20/7/2019), Keluarga Besar Wayang Orang (WO) Sriwedari bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Pemerintah Kota Surakarta menggelar pementasan untuk merayakan hari jadi WO Sriwedari.

Pertunjukan kali ini mengangkat tema “Untaian Kisah Menembus Kasih” dengan lakon “Mahabharata Adibrata” yang mengisahkan tentang perjalanan Pandawa sejak mendirikan kerajaan Amarta (Indraprasta).

Lakon “Mahabharata Adibrata” mempunyai makna dan filosofi tentang sebuah kemenangan tidak bisa diukur dengan kekuatan, melainkan kemenangan itu manakala kita bisa merasakan dan menerima dengan hati tulus dan ikhlas. Mahabarata membicarakan tentang epos perang antara Pandawa dan Kurawa, sedangkan Adibrata adalah kata-kata yang diambil dari bahasa Kawi yang mempunyai arti perbuatan  baik. Pagelaran kali ini mengangkat cerita Mahabarata dari India yang dikembangkan dengan filosofi Jawa.

Banyak pesan yang ingin disampaikan kepada penonton, salah satunya kemengan Pandawa terhadap Kurawa yang menyisakan kesedihan Puntadewa karena harus kehilangan saudara. Ia bertekad tidak akan ada lagi peperangan di dunia ini.



Acara dibuka oleh Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo dengan memotong tumpeng yang diberikan kepada pemain Wayang Orang Sriwedari. Dalam sambutannya, Rudy berharap agar event ini dapat memasyaratkan kembali seni dan budaya, khususnya wayang orang. “Pagelaran Wayang Orang Sriwedari juga sudah diikuti beberapa kelurahan di Solo, seperti Kelurahan Penumping dan Kelurahan Pucang Sawit. Karena ini menjadi salah satu dukungan menuju Solo Kota Kreatif Seni Pertunjukan Tingkat Dunia,” ujarnya.

Perayaan HUT ke-109 kali ini disambut suka cita masyarakat. Jika biasanya banyak kursi kosong, malam itu Gedung WO Sriwedari dipenuhi oleh penonton. Kursi di dalam dan balkon atas penuh.

Banyak juga warga yang tidak kebagian kursi. Mereka akhirnya nonton dari layar yang disediakan panitia di luar Gedung WO Sriwedari.

Tak hanya bisa nonton pementasan, penonton juga bisa melihat-lihat pameran foto pertunjukan WO Sriwedari dari masa ke masa. Selain itu, disediakan photobooth yang dihiasi tokoh WO Sriwedari.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Momen Natal dan Tahun Baru di Alila Hotel Solo Bakal Seru, Ini Acara Menariknya

Soloevent.id – Persiapan merayakan momen tahun baru 2025 bersama keluarga dan kolega makin kentara....

International Mask Festival 2024 Hari Kedua Ada Tarian Ma’juja

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2024 kembali digelar pada Jumat-Sabtu (15-16/112024) di Pendhapi Gedhe...

International Mask Festival 2024 Ditutup Oleh Fanny Seogi

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2024 hari ke-2 (16/11/24) telah digelar di Pendhapi...

More like this

International Mask Festival 2024 Hari Kedua Ada Tarian Ma’juja

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2024 kembali digelar pada Jumat-Sabtu (15-16/112024) di Pendhapi Gedhe...

International Mask Festival 2024 Ditutup Oleh Fanny Seogi

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2024 hari ke-2 (16/11/24) telah digelar di Pendhapi...

International Mask Festival 2024 “The Beauty of Solidarity” Resmi Dibuka

Soloevent - International Mask Festival (IMF) 2024 resmi digelar Jumat malam (15/11/24) di Pendhapi...