Saturday, August 23, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaPertama Kalinya Solo Batik Carnival Angkat Tema di Luar Indonesia

Pertama Kalinya Solo Batik Carnival Angkat Tema di Luar Indonesia

Published on

- Advertisement -spot_img

Soloevent.id – Jika sebelas edisi sebelumnya Solo Batik Carnival (SBC) mengangkat tema seputar Indonesia, tahun ini SBC mengusung tema yang lebih global, yakni Suvarnabhumi: The Golden of ASEAN”. Nantinya, kostum-kostum SBC XII bakal menampilkan ciri khas sebelas negara di Asia Tenggara, tentunya dengan balutan batik.

Ketua Yayasan Solo Batik Carnival Lia Imelda menjelaskan bahwa tahun ini adalah pertama kalinya SBC mengambil tema di luar Indonesia. Langkah tersebut dipilih untuk mengenalkan Kota Solo ke level internasional. “Tujuannya untuk mempererat hubungan dengan negara-negara ASEAN. Kita mengapresiasi budaya mereka dalam balutan batik. Pastinya mereka akan senang,” jelas Lia saat berbincang dengan Soloevent, Kamis (13/7/2019).

Lia mengabarkan pihaknya telah mengundang empat negara sahabat di Asia Tenggara untuk datang ke Grand Carnival SBC XII, 27 Juli mendatang. “Namun, belum dipastikan mereka hadir atau tidak,” sambungnya.

SBC 2019 akan diikuti oleh 150 peserta . Mereka akan dibagi dalam sebelas defile. Masing-masing kelompok diisi 11-15 orang. Sebelas defile SBC 2019 yaitu “Wonderful Indonesia”, “The Green Heart of Brunei”, “Kay Ganda Philippines”, “Kingdom of Wonder Kamboja”, “Be Accented Myanmar”, “Malaysia Truly Asia”, “Vietnam Timeless Charm”, “Great Adventure Timor Leste”, “Simply Beautiful Laos”, “Uniquely Singapore”, dan “Amazing Thailand”.

Menurut Perwakilan Yayasan Solo Batik Carnival Susanto, kostum karnaval tersebut dibikin selama empat bulan oleh anak didik  Yayasan Solo Batik Carnival. Selama empat bulan itu mereka mengikuti workshop dan melakukan penelitian dari segi budaya.



“Dengan dukungan dari Pemerintah Kota Surakarta, mereka mengikuti workshop dan melakukan riset budaya untuk masing-masing karya. Desainnya juga mereka sendiri yang membuat dibantu oleh para instruktur,” ungkapnya saat jumpa pers di Pendhapi Gedhe Balai Kota Surakarta.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

The Park Mall Solo Hadirkan Kuliner Tematik Tiga Negara, From Hanoi Phuket to Jimbaran

Soloevent.id - Kabar gembira bagi para pecinta kuliner di Kota Solo dan sekitarnya, The...

Pawai Pembangunan Kota Solo Usung Tema Medical Tourism, Kenalkan Fasilitas Kesehatan Kepada Publik

Soloevent.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelar pawai pembangunan dalam rangka peringatan HUT ke-80...

Gamelan Ethnic Music Festival (GEMFest) Siap Digelar Kembali di Kota Solo

Soloevent.id - Gamelan Ethnic Music Festival (GEMFest), pagelaran besar musik yang telah dikukuhkan sebagai...

More like this

Pawai Pembangunan Kota Solo Usung Tema Medical Tourism, Kenalkan Fasilitas Kesehatan Kepada Publik

Soloevent.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelar pawai pembangunan dalam rangka peringatan HUT ke-80...

Gamelan Ethnic Music Festival (GEMFest) Siap Digelar Kembali di Kota Solo

Soloevent.id - Gamelan Ethnic Music Festival (GEMFest), pagelaran besar musik yang telah dikukuhkan sebagai...

Kenalkan Asal-Usul Sejarah dan Budaya Daerah Kepada Generasi Muda Lewat Tradisi Lisan Toponimi

Soloevent.id - Pemerintah Kota Solo melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta menggelar Festival...