Friday, September 12, 2025
spot_img
HomeMusikKeindahan Candi Prambanan Sembuhkan Yanni

Keindahan Candi Prambanan Sembuhkan Yanni

Published on

- Advertisement -spot_img

Soloevent.id – Bagi Yanni, Candi Prambanan bukan sekadar bangunan biasa. Selain keindahan dan sejarahnya, Candi yang dibangun tahun 850 Masehi itu ternyata sangat berarti bagi komposer kelahiran Yunani itu.

Sabtu (6/7/2019), di tengah sepoi-sepoi angin malam, Yanni bercerita tentang momen tergelap saat masa penyembuhan. Tahun lalu, musisi 6 4 tahun itu mengalami kecelakaan. Kejadian tersebut menyebabkan beberapa konsernya batal, termasuk di Indonesia.

“Delapan bulan lalu saya sebenarnya tampil di sini [Candi Prambanan], tapi tidak jadi karena saya mengalami kesakitan yang serius. Satu yang mengubah saya adalah sebuah foto yang dikirimkan fans di depan Candi Prambanan. Saat itu saya sedang berada di momen tergelap dalam masa penyembuhan. Foto itulah yang membuat saya kuat. Mereka tahu saya akan baik-baik saja. Dan itulah yang menjadi permulaan bagi saya [untuk sembuh],” tutur Yanni di balik grand pianonya di panggung Special Show Prambanan Jazz Festival 2019.

Sebelum memainkan “Until the Last Moment”, Yanni kembali memuji Candi Prambanan dengan “…powerful, healing beautiful place.” “Until the Last Moment” kemudian mengalun. Diawali dengan dengan dentingan piano Yanni yang cocok menjadi refleksi diri, kemudian disambung dengan lengkingan dan sayatan biola yang dimainkan Samvel Yerviyan asal Albania.



Ya, Prambanan mungkin akan menjadi tempat yang tak akan pernah dilupa bagi Yanni. Prambanan-lah yang membuatnya masih tersenyum lebar sambil memainkan kibor maupun synthesizer-nya di atas panggung. Pun dengan penggemarnya. Karena di Candi Prambanan-lah, pertemuan perdana itu terwujud.

(Foto: official documentation Prambanan Jazz Festival 2019)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Festival Payung Indonesia 2025, Sajikan Payung Catra Panji hingga Pameran Kesenian Lainnya.

Soloevent.id - Festival Payung Indonesia (FESPIN) kembali digelar pada Jumat-Minggu (5-7/9/2025) di Taman Balekambang...

Telur Asin dan Kinang Jadi Tradisi dan Sajian Khas Grebeg Mulud Sekaten Solo

Soloevent.id - Momen perayaan Sekaten hingga Grebeg Mulud di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat identik...

SIPA Mart 2025 Jembatani Promosi dan Jejaring Seni Budaya Global

Soloevent.id - SIPA Mart 2025 kembali sukses digelar di Loji Gandrung Solo, Sabtu (6/09/25)....

More like this

PROJEK-D Vol.4 Hadirkan 22 Penampil di De Tjolomadoe

Soloevent.id - Konser PROJEK-D Vol.4 kembali digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (30-31/8/2025) di De...

Malam Puncak Solo Keroncong Festival 2025 Berlangsung Meriah, Hadirkan Penyanyi Malaysia

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 kembali digelar pada Jumat - Sabtu (25–26...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...