Soloevent.id – Mahasiswa D3 Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu Budaya (Formatgata UPW FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar UNS Tourism Expo yang ketiga kalinya. Acara bertema “Road to Digital Tourism” ini diadakan di Danau UNS Surakarta, Senin (24/6/2019).
Pameran ini menghadirkan belasan stan dan lima desa wisata di Solo Raya. Pengunjung yang disasar berasal dari berbagai kalangan, yaitu wisatawan asing maupun domestik, pejabat setempat, pengusaha, pelajar, mahasiswa, dan berbagai stakeholder.
Pameran ini juga menggandeng agen perjalanan, desa wisata, pelaku kuliner dan banyak lagi. Selain menyediakan berbagai stan yang bisa dikunjungi, terdapat pula panggung utama yang diisi oleh KKMS (Komunitas Keroncong Muda Surakarta), Outplain, DJ Henry, presentasi dari masing-masing desa wisata dan lainnya.
Wakil Ketua Panitia UNS Tourism Expo Restuning Fitriasari mengatakan tema “Road to Digital Tourism” dipilih karena zaman ini sudah memasuki era digital, termasuk industri pariwisata.
“Sudah serba digital, seperti pesan tiket komodasi bisa secara online. Apa-apa melalui aplikasi online. Jadi, melalui acara ini kami mengajak beberapa desa wisata terutama yang masih tradisional agar bisa mempromosikan pariwisatanya secara modern. Seperti desa wisata Kampung Batik Laweyan yang sudah menggunakan cara modern dalam promosinya. Sebenarnya, tujuan dari UNS Tourism Expo adalah untuk memperkenalkan desa wisata di kawasan Soloraya,” jelas Restu saat ditemui Soloevent.
UNS Tourism Expo 2019 ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Solo. Selain pameran, acara ini juga diisi dengan talkshow bertajuk Community Based Tourism Vs Digital Tourism dengan pembicara Hannif Andy Al-Ansori (Tourism Development Consultant).