Soloevent.id – Satu hal yang mungkin paling ditunggu dari Festival Payung Indonesia (FPI) adalah bisa berfoto dengan payung-payung cantik. Di setiap gelaran FPI,panitia selalu membuat instalasi-instalasi yang dihiasi payung warna-warni.
Tahun ini, Festival Payung Indonesia diadakan lagi. Hhhmmm, kira-kira bakalan seperti apa, ya, instalasi payungnya?
Rabu (12/6/2019), Soloevent bertemu dengan Ketua Pelaksana Festival Payung Indonesia Heru Prasetya. Di edisi keenamnya, FPI akan digelar di Lapangan Garuda Candi Prambanan. Maka, instalasi-instalasinya bakal diselaraskan dengan warna Candi Prambanan, sehingga bisa tercipta kesatuan antara venue dengan event.
“Untuk tahun ini kami pakai payung berwarna putih supaya terlihat menyatu dengan Candi Prambanan yang berwarna abu batu. Untuk payung warnanya tentu berasal dari peserta yang ikut meramaikan Festival Payung Indonesia,” jelasnya saat dijumpai di basecamp Mataya Arts & Heritage.
Kali ini, FPI mengusung tema “Sepayung Daun”. Tema itu terinspirasi dari masa silam. Oleh orang-orang zaman lalu, daun digunakan sebagai alat untuk melindungi diri dari panas maupun hujan. Bahkan, hal itu terpampang dalam relief salah satu candi di Jawa Timur.
Sejak 2018, FPI diselenggarakan di luar Kota Solo. Heru menjelaskan pemindahan tersebut dikarenakan festival ini merupakan satu-satunya di Indonesia, serta telah menjadi perhatian nasional dan internasional. Bahkan, Kementerian Pariwisata memasukkan Festival Payung Indonesia dalam “100 Wonderful Event” di Indonesia. Makanya, dengan berganti lokasi, penyelenggara ingin membuat festival ini bisa lebih menyorot tempat-tempat bersejarah di Indonesia.
Menurut Heru, Candi Prambanan dipilih karena di dalam kompleknya terdapat pohon besar yang menaungi pengunjung, sehingga sesuai dengan tema “Sepayung Daun”.
Penasaran sama Festival Payung Indonesia 2019? Ingat-ingat, ya, festival ini bakal diadakan pada 6-8 September. Jadi, siapkan kameramu!