Soloevent.id – Solo International Performing Arts (SIPA) bakal diselenggarakan lagi tahun ini. Edisi kesebelas SIPA diadakan 5-7 September 2019 mendatang di Benteng Vastenburg.
SIPA 2019 bakalan menampilkan 80% pertunjukan seni tari serta 20% pementasan musik dan teater. Tak hanya komunitas lokal, delegasi mancanegara juga dilibatkan. Porsinya adalah 10 penampil dalam negeri dan 10 dari luar.
Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Art as Social Action”. Artinya pergelaran seni diharapkan bisa menjadi agen perubahan yang dapat mengubah lini kehidupan, mulai dari sosial, masyarakat, dan berbagai lini lainnya.
Ditemui Soloevent dalam Rapat Koordinasi Sinergi tingkat Provinsi Jawa tengah di Alana Hotel and Convention Center Solo, Senin (29/4/2019), perwakilan panita SIPA Naim Rizal mengatakan yang spesial dari pergelaran kali ini adalah dilibatkannya seniman-seniman muda yang berumur di bawah 30 tahun. “Alasan dipilihnya penampil-penampil muda karena perubahan itu diawali dari generasi muda,” terangnya.
Ikon SIPA 2019 juga dipilih dari tokoh muda Solo yang inspiratif dan memiliki semangat jiwa muda yang besar. Rencananya ikon tersebut bakal dikenalkan kepada masyarakat setelah Hari Raya Idul Fitri.
Naim menambahkan sejauh ini ada beberapa penampil yang sudah melakukan konfirmasi kedatangannya di SIPA 2019. Penampil-penampil tersebut dikurasi oleh Direktur SIPA Irawati Kusumorasri dibantu oleh seniman tari Eko Supriyanto atau yang dikenal dengan Eko Pece.
Tahun ini, Solo International Performing Arts dinobatkan lagi dalam top 10 events di Jawa Tengah oleh Kementerian Pariwisata.