Soloevent.id – Rapat Koordinasi Sinergi yang merupakan program dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah meluncurkan 10 event besar di Jawa Tengah. Acara-acara itu mayoritas digelar September 2019 mendatang.
Acara yang diadakan di Convention Centre Lantai 1 Alana Solo Hotel, Senin (29/4/2019), itu turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Kultural Esthy Reko Astuti, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga. Acara dibuka dengan penampilan tari Gambyong yang disuguhkan oleh Putri-Putri Solo.
Kepala Dinas Pendidikan Olahraga Pemuda dan Pariwisata Jawa Tengah Sinoeng Rachmadi, dalam laporannya menjelaskan tema yang diambil dari acara tersebut adalah sinergi dan sosialisasi, tujuannya untuk meningkatkan efektivitas dan menyatukan gerak langkah serta menyinkronkan potensi yang ada di Jawa Tengah.
Sinoeng menerangkan sepuluh top event tersebut dipilih oleh Kementerian Pariwisata. Poin-poin yang dijadikan pertimbangan adalah nilai edukasi tentang kultur, keberadaan unsur kreatif atau inovasi, dan komunikasi.
Dua dari sepuluh top event di Jawa Tengah, digelar di Kota Solo. Mereka adalah Solo International Performing Arts (SIPA) dan Solo Batik Carnival (SBC). Beberapa event lainnya yaitu Festival Cheng Ho, Borobudur Marathon, Festival Payung, Dieng Culture Festival.
Sinoeng  menambahkan, berdasarkan GMTI (Global Moslem Travel Index), Jawa Tengah turut dipilih menjadi satu dari sepuluh destinasi wisata yang ramah muslim. Pertimbangannya adalah ketersediaan fasilitas bagi umat muslim. Penetapan tersebut dilakukan pada Maret 2019 oleh GMTI.