Thursday, November 13, 2025
spot_img
HomeFilmOpak dan Becak Masih Ada di Film Keluarga Cemara

Opak dan Becak Masih Ada di Film Keluarga Cemara

Published on

- Advertisement -spot_img

Soloevent.id – Tahun ’90-an dulu, apakah kamu salah satu penggemar sinetron Keluarga Cemara? Kalau kangen sama Keluarga Cemara, kamu bisa pergi ke bioskop mulai 3 Januari 2018. Yap, Keluarga Cemara akhirnya diangkat ke layar lebar.

Film itu disutradarai oleh Yandy Laurens. Pemerannya bukan lagi Adi Kurdi, Novia Kolopaking, Ceria HD, Annisa Fujianti, melainkan Ringgo Agus Rahman (Abah), Nirina Zubir (Emak), Adhisty Zara (Euis), dan Widuri Putri Sasono (Ara).

Selain ganti pemeran, film drama keluarga ini juga tampil lebih modern. “Kenapa dibikin zaman sekarang? Ini untuk membuktikan kalau nilai keluarga yang mereka pegang, yang kita lihat pada waktu lalu, masih bisa relevan,” kata Yandy Laurens saat ditemui di XXI The Park Mall Solo Baru, Jumat (4/1/2019).

Pernyataan Yandy itu didukung oleh hasil riset terhadap 150 keluarga di Indonesia. Jadi, sebelum cerita dibuat, pihak film melakukan riset mengenai permasalahan-permasalahan yang kerap dihadapi keluarga Indonesia.



Hasilnya, jika dibandingkan dengan 15 tahun lalu, akar permasalahan tetap sama, tapi bentuknya beda. “Bagaimana proses adaptasi keluarga tersebut terhadap zaman sekarang. Itulah yang kami susun dalam cerita,” jelasnya.

Kata Ringgo, dengan pendekatan modern, cerita tetap bisa sesuai dengan kondisi sekarang. “Relevan tanpa meninggalkan nilai-nilai di film yang lama,” tuturnya.

Enggak cuma nilai, ikon-ikon Keluarga Cemara seperti becak, opak, rumah sederhana masih dipertahankan. “Ini Keluarga Cemara. Ada hal-hal di dalamnya yang memang harus seperti itu,” ujar aktor 36 tahun itu.

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

GUMREGAH! Sinema Akhir Tahun #10 ISI Solo: Seruan Bangkit Lewat Karya, Targetkan Panggung Internasional.

Soloevent.id - Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Program Studi (Prodi) Film Institut Seni...

Dekade Kreativitas: Sinema Akhir Tahun ke-10 ISI Surakarta Rayakan Inovasi Film!

Festival Film Sinema Akhir Tahun #10 resmi dibuka hari ini Rabu (12/11) di Teater...

Kirab Hajatan Ageng Jagalan 2025, Merawat Tradisi Budaya dan Angkat Potensi Kelurahan Jagalan

Soloevent.id - Kirab Hajatan Ageng (HAJ) Kelurahan Jagalan kembali digelar di Kelurahan Jagalan, Minggu...

More like this

GUMREGAH! Sinema Akhir Tahun #10 ISI Solo: Seruan Bangkit Lewat Karya, Targetkan Panggung Internasional.

Soloevent.id - Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Program Studi (Prodi) Film Institut Seni...

Dekade Kreativitas: Sinema Akhir Tahun ke-10 ISI Surakarta Rayakan Inovasi Film!

Festival Film Sinema Akhir Tahun #10 resmi dibuka hari ini Rabu (12/11) di Teater...

Solo Film Festival 2025, Putar Film Pendek Drama Kehidupan Berbalut Komedi

Soloevent.id - Sebuah festival film pendek diselenggarakan di Kota Solo dengan nama Solo Film...